Stok Keluar pada Erzap

25-12-2020 02:46:26, Dibaca: 4491

Umumnya, Stok Produk akan berkurang karena Penjualan yang dilakukan terhadap pelanggan. Namun ada juga kondisi dimana Stok Produk dapat berkurang diluar kegiatan Penjualan.

Stok Keluar

Stok Keluar adalah fitur yang digunakan untuk mengurangi atau mengeluarkan Jumlah Stok dari suatu Produk tanpa harus melewati proses Penjualan.

Kapan Menggunakan Stok Keluar?

Stok Keluar dapat digunakan untuk mengurangi Stok dari Barang Reject pasca produksi dan Barang Habis Pakai.

Mengapa Stok tersebut harus dikeluarkan?

Bila tidak dikeluarkan, Stok Sistem dan Stok Fisik tidak akan sesuai. Sebagai tambahan, Nilai Persediaan dan Beban juga tidak akan akurat dalam Pembukuan.  

Bagaimana cara menggunakan Stok Keluar? Simak Tutorial dibawah ini. 

Table of Content

A. Fitur Stok Keluar

B. Melihat Laporan Akunting

 


A. Fitur Stok Keluar


Stok keluar dapat digunakan untuk mengeluarkan Stok untuk Produk Reject dan Barang Habis Pakai. 

Berikut langkah-langkahnya:

1. Akses Inventori > Stok Keluar > Buat Baru

2. Laman Pencatatan Stok Keluar akan tampil. Inputkan informasi terkait Pengeluaran Stok pada kolom-kolom yang tersedia.

3. Pilih Outlet yang akan mengeluarkan Stok

4. Pilih Gudang dari Outlet yang mengeluarkan Stok

5. Inputkan Tanggal Stok dikeluarkan

6. Inputkan Akun Beban (Opsional)

Dengan menginputkan Akun Beban anda dapat dengan mudah membedakan jenis Beban dari Produk-produk anda pada Laporan Laba Rugi. Bila tidak diinputkan, Pengeluaran Stok ini akan membuat jurnal Debit dan masuk ke Akun Stok Keluar.

Perbedaan proses Stok Keluar TANPA BEBAN dan DENGAN BEBAN.

  • Stok Keluar TANPA BEBAN
    Sistem akan mencatat: Akun Modal Awal: Debet dan Akun Stok Keluar: Kredit
    Akun Stok Keluar akan berada pada Laporan Laba Rugi yang sifatnya seperti Akun Penjualan, seperti melakukan penjualan namun dengan harga modal. Proses yang terjadi adalah Akun Stok Keluar akan bertambah, Akun Persediaan Barang akan berkurang, dan tidak mengalami kerugian pada Laba Rugi.
  • Stok Keluar DENGAN BEBAN
    Sistem akan mencatat: Akun Beban: Debet dan Akun Stok Keluar: Kredit.
    Akun Stok Keluar akan berada pada Laporan Laba Rugi yang sifatnya seperti Akun Penjualan, seperti melakukan penjualan namun dengan harga 0 (nol). Proses yang terjadi adalah Akun Stok Keluar akan bertambah, Akun Persediaan Barang akan berkurang, Akun Beban akan bertambah, dan akan mengalami kerugian pada Laba Rugi dikarenakan adanya Beban yang bertambah senilai dengan modal yang dimasukkan pada Akun Beban.

7. Inputkan Nama/Barcode Produk

8. Inputkan Jumlah Stok dari Produk yang akan dikeluarkan.

9. Klik Ikon Disket untuk menyimpan Data

10. Setelah tersimpan, Erzap akan menerbitkan Nota Stok Keluar

11. Lalu pada Aktifitas Stok akan tercatat History Stok Keluar

 

 


B. Melihat Laporan Akunting


Setelah Stok Keluar berhasil diinputkan, Erzap akan otomatis mencatat Jurnal dan Pembukuan atas kegiatan tersebut. Yep, Otomatis! Disinilah istimewa nya Erzap.

Berikut kami lampirkan Laporan Akunting yang tentunya diterbitkan secara otomatis oleh Sistem Erzap.

Jurnal

Erzap akan otomatis menerbitkan Jurnal atas transaksi tersebut.

  • Beban akan otomatis tercatat sesuai dengan total harga modal dari Produk yang dikeluarkan

Laporan Laba Rugi

Beban akan terakumulasi pada Akun Beban yang terpilih pada saat menginputkan Stok Keluar.

Nilai Persediaan Barang

Nilai Persediaan akan otomatis berkurang sesuai dengan Total Harga Modal dari Produk yang dikeluarkan.


 

Tutorial Stock Opname dengan Metode Scan Barcode

09-11-2019 - Dibaca: 33568 kali.
Stock Opname adalah kegiatan penghitungan barang secara fisik atas persediaan barang yang telah tercatat di ERZ4P. Secara umum, kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup menyita waktu karena user akan benar-benar terjun secara langsung memeriksa keadaan serta kondisi persediaan barang perusahaan Anda. Tapi anda tidak perlu khawatir karena ERZ4P meyediakan Fitur Stock Opname yang dapat membantu penyesuaian antara stok fisik dan stok sistem.
Baca selengkapnya...

Tutorial Membuat Data Pesanan Via Pemindahan Barang

15-05-2023 - Dibaca: 3749 kali.
Pemindahan barang adalah suatu proses di mana barang dikirimkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam konteks bisnis, pemindahan barang dapat digunakan untuk mengirimkan produk dari gudang ke toko atau dari toko ke pelanggan. Dalam tutorial ini akan membahas cara membuat data pesanan yang akan digunakan untuk pemindahan barang, Data pesanan ini akan berisi informasi tentang produk yang akan dipindahkan, jumlah barang, dan lokasi tujuan pengiriman. Dengan adanya data pesanan yang lengkap dan akurat, proses pemindahan barang dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat waktu. Fitur membuat data pesanan via pemindahan barang ini cocok untuk bisnis yang mempunyai banyak cabang maupun gudang dan barang-barangnya bergerak dengan cepat ataupun juga barang tersebut diterima sebagian dari jumlah nota tersebut.
Baca selengkapnya...

Retur Servis Melalui Back Office Erzap: Solusi Terintegrasi Menjaga Kualitas Layanan Servis Elektronik Hingga Tuntas

01-05-2025 - Dibaca: 659 kali.
Dalam dunia layanan purna jual, tidak semua proses servis berakhir tanpa kendala. Terkadang, pelanggan kembali setelah beberapa waktu karena unit yang telah diperbaiki mengalami gangguan serupa atau baru. Untuk mengantisipasi dan menangani situasi ini secara profesional, Erzap menyediakan fitur Retur Servis yang dapat diakses melalui dashboard back office.
Baca selengkapnya...

Ingin Membuka Bisnis? Pahami Beberapa Fundamental Bisnis berikut!

15-11-2022 - Dibaca: 5591 kali.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menjalankan bisnis. Temukan fundamental bisnis di sini!
Baca selengkapnya...

Tutorial Tipe User dan Pengaturan Hak Akses

02-10-2017 - Dibaca: 14571 kali.
Tipe user adalah kumpulan - kumpulan dari hak akses yang diberikan maupun tidak, sehingga 'Tipe User' ini nantinya akan muncul pada bagian edit user di manajemen data user
Baca selengkapnya...

Stok Keluar pada Erzap - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

stok keluar akunting

Bila tidak dikeluarkan, Stok Sistem dan Stok Fisik tidak akan sesuai. Sebagai tambahan, Nilai Persediaan dan Beban juga tidak akan akurat dalam Pembukuan. Bagaimana cara menggunakan Stok Keluar? Simak Tutorial dibawah ini.