Rahasia Penjualan Meningkat melalui Sosial Media

12-06-2022 14:56:24, Dibaca: 1270

Pengguna Sosial Media di Indonesia Per Tahun 2022

Dilansir dari Data Indonesia.Id, tingkat pengguna sosial media di Indonesia mengalami tren kenaikan selama beberapa tahun terakhir. Peningkatan tersebut bahkan mencapai 12.35% pada awal tahun ini dari semula berjumlah 170 juta pengguna menjadi 191 juta pengguna. Sosial media yang cukup populer di Indonesia, antara lain WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, dan Telegram. Hal tersebut tentu menjadi peluang bagi pemilik bisnis untuk memasarkan produknya semakin luas dengan biaya yang cenderung lebih hemat dibandingkan menggunakan strategi pemasaran tradisional berupa cetak pamflet, brosur, ataupun melalui media TV. Pemasaran yang dilakukan melalui media sosial dapat Anda lakukan melalui konten maupun fitur ads (iklan) yang berbayar. Berikut kami sajikan beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda lakukan di sosial media agar penjualan Anda meningkat drastis. Strategi Pemasaran melalui Sosial Media

A. Menentukan Target Market dan Fokus pada Niche Market

Ketika mengelola sebuah bisnis. tentunya kita berharap untuk dapat menjangkau pasar yang luas. Namun sama seperti ketika membuat produk yang dikhususkan untuk target konsumen tertentu, Anda juga perlu menentukan target audiens Anda secara spesifik sehingga perencanaan dan evaluasi strategi pemasaran Anda menjadi lebih mudah. Fokuslah kepada niche market dibandingkan berusaha menjangkau semura oang. Niche market ialah bagian kecil dari industri bisnis Anda yang kebutuhan dan minatnya spesifik. Niche market merupakan kebalikan dari mass market. Contohnya mass market industri bisnis pakaian memiliki niche market pakaian bayi dan anak. Segmen pasar pakaian anak tersebut bisa kembali dipecah menjadi pakaian bayi, batita, balita, atau rentang usia anak tertentu. Menentukan niche market dapat membantu Anda untuk lebih cepat menjangkau target konsumen karena persaingan pasar yang lebih sedikit dibandingkan memasarkan produk secara umum. Anda juga berpotensi untuk mendapatkan popularitas lebih tinggi untuk niche market tersebut.

B. Menggunakan Formula SOAR

SOAR merupakan singkatan dari Situation, Obstacle, Action, dan ResultFormula tersebut merupakan salah satu teknik story telling yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan produk Anda ke publik. Simak penjelasannya lebih lanjut.

  • Situation (Situasi) : situasi yang dimaksud adalah latar belakang atau keadaan tokoh
  • Obstacle (Massalah) : masalah yang dialami tokoh tersebut
  • Action (Tindakan) : apa yang dilakukan tokoh untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat menyisipkan produk Anda di sini sebagai solusi atas masalah yang dialami tokoh.
  • Result (Hasil) : bagaimana hasil dari penggunaan produk Anda.

Contoh: Tokoh A adalah seorang pekerja kantoran yang memiliki masalah jerawat yang parah. Dia sudah menggunakan berbagai produk kecantikan, tetapi tidak ada yang cocok karena kulitnya cukup sensitif. Tokoh A mencoba produk X, dan ternyata cocok untuk kulit sensitif seperti miliknya. Alhasil, masalah jerawat tokoh A perlahan mulai membaik. Jika dijabarkan akan menjadi seperti ini.

  • S : Tokoh A adalah seorang pekerja kantoran yang memiliki masalah jerawat yang parah.
  • O : Dia sudah menggunakan berbagai produk kecantikan, tetapi tidak ada yang cocok karena kulitnya cukup sensitif
  • A : Tokoh A mencoba produk X, dan ternyata cocok untuk kulit sensitif seperti miliknya (pada bagian ini ditonjolkan kelebihan produk)
  • R : Alhasil, masalah jerawat tokoh A perlahan mulai membaik (memberikan testimoni, hasil, bukti)

Teknik ini cukup sering digunakan dan dapat Anda temukan pada konten-konten iklan di sosial media. Audiens akan cenderung tertarik dan lebih yakin terhadap produk Anda terlebih jika mereka merasa situasinya mirip dengan cerita yang Anda tampilkan. Namun pastikan bahwa cerita tersebut bukan sekadar karangan dan bisa dibuktikan sehingga mereka tidak merasa tertipu dengan produk Anda.

Anda mungkin tertarik Software ini Bantu Manajemen Bisnis Anda menjadi 100% Lebih Baik

C. Memperhatikan Copywriting Terutama untuk Headline dengan AIDA Model

Copywriting adalah metode penulisan yang bertujuan untuk menarik dan membujuk konsumen agar melihat produk kita dan tertarik untuk melakukan pembelian. Konsep ini dikemukakan oleh seorang pebisnis dan advertising advocate Amerika, Elias St. Elmo Lewis, pada tahun 1898. AIDA merupakan akronim dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Berikut ini penjelasannya.

  • Attention : menarik perhatian audiens
  • Interest : sesuai minat audiens
  • Desire : memengaruhi emosi audiens sehingga menginginkan produk Anda
  • Action : aksi yang dilakukan audiens berupa pembelian produk

Anda dapat menemukan contoh-contoh kata ataupun kalimat yang biasa digunakan untuk menarik audiens agar mau melihat konten Anda sampai akhir dan tertarik untuk membeli produk Anda. Gunakanlah kata-kata yang heboh, tetapi tidak menjatuhkan atau memojokkan audiens.

D. Memanfaatkan Momentum dan Mengikuti Tren di Sosial Media

Tren yang dimaksud dapat berupa mengikuti challenge yang ada di sosial media, menggunakan hashtag dan sound populer jika konten Anda dimuat di Instagram ataupun Tiktok. Sosial media memungkinkan siapa saja menciptakan tren atau challenge baru sehingga Anda juga berkesempatan untuk melakukannya. Contohnya adalah White Cup Contest yang diadakan oleh Starbucks beberapa waktu lalu yang mengajak konsumen untuk mendekorasi Starbucks Cup mereka. Ada pula challenge menggambar di gelas Menantea yang merupakan kolaborasi antara Menantea dan Erika Richardo.

E. Menggunakan Tools untuk Mendukung Digital Marketing Anda

Ada berbagai aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat konten di sosial media atau melakukan evaluasi pasar. Berikut ini tools yang dapat Anda gunakan.

  • Canva – Membuat Konten Visual
  • FB Audience Insight – Riset Pasar di Facebook
  • PhotoRoom – Foto Produk Background Polos
  • Metahashtag – Riset Hashtag Instagram
  • Tokboard – Lagu TikTok populer Google Analytics – Analisis Statistik Konten di Website

F. Memperhatikan Engagement Akun Anda

Anda ingin akun bisnis Anda bertumbuh? Jika iya, sebaiknya hindarilah membeli followers, like, dan komentar karena hanya akan membuat engagement akun Anda jatuh. Anda juga harus memperhatikan interaksi dengan konsumen dan meningkatkan CTA (Call to Action). Interaksi yang dimaksud adalah dengan membuat konten yang dapat mengundang respons konsumen berupa like ataupun komentar sementara CTA adalah dengan mengarahkan konsumen untuk ikut berinteraksi ataupun membeli produk Anda.

Itu tadi 5 strategi pemasaran di sosial media yang dapat Anda terapkan. Beberapa akun bisnis biasanya juga menyertakan link pembelian produk melalui platform e-commerce agar terlihat lebih kredibel karena beberapa orang lebih merasa aman berbelanja melalui marketplace dibandingkan sosial media. Namun, mengelola berbagai marketplace sekaligus dapat menjadi beban apabila tim Anda masih sedikit. Contohnya ketika ada perubahan harga dan informasi produk lainnya. Hal itu tentunya akan sangat menguras waktu dan tenaga jika Anda harus mengubah informasi produk satu per satu di marketplace yang berbeda. Memahami kebutuhan Anda, Omnichannel ERZAP hadir untuk membantu Anda mengurus akun marketplace Anda, antara lain:

  • Sinkronisasi data produk di marketplace yang berbeda melalui back office ERZAP sehingga Anda tidak perlu mengubah data produk satu per satu.

  • Laporan penjualan yang cepat dan otomatis karena data penjualan produk baik dari marketplace maupun toko fisik saling terintegrasi.

  • Jumlah stok akan otomatis berkurang ketika ada penjualan baik penjualan on site maupun melalui marketplace.

  • Mengecek pencairan dana dari marketplace tanpa terbatas ruang dan waktu dengan Indikator Saldo ERZAP.

  • Atur promosi untuk marketplace berbeda maupun promo di toko fisik melalui back office ERZAP saja.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Ayo daftar sekarang!

 

 

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

Sudah Tahu 7 Jenis Komisi Sales Ini? Ayo, Cari Tahu Lebih Lanjut di sini!

28-08-2022 - Dibaca: 3474 kali.
Bingung menentukan komisi untuk sales? Ini dia 7 jenis komisi sales yang dapat Anda pilih!
Baca selengkapnya...

Penerapan ERZ4P Pada Usaha Industri Restoran dengan Mengontrol Stok Bahan

20-01-2018 - Dibaca: 9624 kali.
Berikut adalah langkah - langkah yang harus dilakukan untuk menerapkan ERZ4P pada usaha restoran yang ingin mengontrol jumlah stok bahannya
Baca selengkapnya...

Tutorial Konfigurasi Lokasi Absen Pegawai Erzap

09-11-2022 - Dibaca: 1207 kali.
Erzap ERP dilengkapi oleh aplikasi absensi mobile untuk mencatat kehadiran pegawai yaitu Erzap Team. Dengan menggunakan aplikasi absensi Erzap Teams, pegawai dapat melakukan absensi secara mandiri menggunakan handphonenya masing-masing, kemudian data absen tersebut akan tercatat pada sistem Erzap yang kemudian akan membantu untuk kalkulasi gaji karyawan.
Baca selengkapnya...

Fitur Promosi Erzap

02-11-2020 - Dibaca: 4289 kali.
Kali ini Erzap telah merilis update Fitur Promosi yang mendukung anda untuk dapat mengelola Promosi lewat Sistem. Dan anda anda sekalian yang sudah familiar dengan Sistem serba bisa ini pasti bisa menebak cara penggunaanya. Yep! Tinggal Setting Promonya di Back-Office dan Promo tersebut akan otomatis Aktif di POS Web & POS Android. Bagaimana? Tebakan anda benar? Hehehe.
Baca selengkapnya...

Implementasi ERZ4P pada Barber Shop

29-06-2018 - Dibaca: 6492 kali.
Pada tutorial ini kami akan membahas penerapan ERZ4P pada Barber Shop dengan menggunakan data produk berupa jasa (tanpa stok), disertai data produk non jasa atau produk yang menggunakan stok.
Baca selengkapnya...

Rahasia Penjualan Meningkat melalui Sosial Media - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

Omnichannel erzap, erp, erzap omnichannel, omnichannel, sosial media, digital marketing, pemasaran digital

Ingin produk Anda dikenal masyarakat melalui sosmed? Temukan strateginya agar pemasaran Anda lebih optimal.