Perusahaan Rugi? Berikut Strategi Perpajakan Yang Dapat Diterapkan

17-07-2022 16:32:19, Dibaca: 2467

PERUSAHAAN RUGI? SIMAK STRATEGI PERPAJAKAN YANG DAPAT DITERAPKAN

Pajak merupakan suatu kewajiban warga negara yang harus dilunasi pada periode-periode tertentu. Pelunasan pajak merupakan suatu hal yang sangat diwajibkan bagi warga negara dengan cara membayar pajak secara online maupun dengan cara lainnya. Untuk meringankan pembayaran pajak langkah yang herus ditetapkan yaitu, dilakukannya perencanaan strategi dan manajemen pajak yang dapat membantu meningkatkan efisiensi kinerja karena berkurangnya beban pajak yang ditanggung.

Apa Itu Manajemen Pajak?

Kata Manajemen dapat diartikan sebagai proses Merencanakan (Planning), Mengorganisasi (Organizing), Mengarahkan (Actuating), dan Mengawasi (Controlling) suatu usaha dan penggunaan suatu sumber daya organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan 

Pajak merupakan sebuah biaya bagi perusahaan dan meminimalkan beban pajak yang merupakan salah satu fungsi manajemen keuangan yang dilakukan dengan mematuhi berbagai peraturan yang sudah ditetapkan. Sehingga, dapat diartikan manajemen pajak sebagai

  1. Suatu strategi manajemen untuk mengendalikan serta mengorganisasi berbagai aspek perpajakan dari sisi yang dapat menguntungkan.
  2. Sarana pemenuhan kewajiban perpajakan yang dilakukan dengan benar, namun jumlah pajak yang dibayar atau yang harus dilunasi dapat ditekan serendah mungkin agar dapat memperoleh keuntungan yang dinginkan.

Menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) Manajemen pajak merupakan suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus oleh Wajib Pajak agar semua hal yang berkaitan dengan perpajakan dapat dikelola dengan baik, efektif, dan efisien, sehingga dilakukannya manajemen pajak dapat memberikan kontribusi bagi kelangsungan usaha Wajib Pajak. Tujuan yang ingin dicapai dari manajemen pajak yaitu, dapat mengoptimalisasi beban pajak yang dapat dicapai tidak hanya dengan melakukan perencanaan yang matang, melainkan juga harus melakukan tahap pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang baik dan juga terkendali. 

Baca juga Ternyata Ini 4 Sektor Industri Manufaktur Paling Menjanjikan di Indonesia

Apa Saja Strategi Pajak Untuk Meminimalisir Kerugian Perusahaan? 

Berikut strategi pajak untuk meminimalisir kerugian perusahaan, yaitu:

1.  Melakukan Revaluasi Aset

Revaluasi asset merupakan penilaian kembali atas aset tetap yang dimiliki oleh suatu entitas (perusahaan). Revaluasi asset dilakukan karena terjadi kenaikan atau penurunan nilai aset tetap di pasaran. Kenaikan atau penurunan nilai aset menyebabkan nilai aset tetap pada laporan keuangan menjadi tidak wajar. Oleh karena itu, penilaian kembali aset dilakukan agar perusahaan dapat melakukan perhitungan penghasilan dan biaya secara lebih wajar, sehingga nilai dan kemampuan perusahaan akan terlihat. 

Misalnya, dalam melakukan revaluasi asset akan menimbulkan pajak 10%, namun kerugian fiskalnya dapat ditekan. Kemudian untuk pendanaan aktiva tetap dapat mempertimbangkan sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) karena jangka waktu leasing umumnya lebih pendek dari umur aktiva dan pembayaran leasing dapat dibiayakan seluruhnya. Dengan demikian, aktiva tersebut dapat dibiayakan lebih cepat dibandingkan melalui penyusutan jika pembelian dilakukan secara langsung.

Baca juga Pengelolaan & Pembelian Aset pada ERZAP

2. Tax Saving

  Tax Saving merupakan suatu upaya untuk mengefisiensikan beban pajak melalui alternatif pengenaan pajak dengan tarif yang lebih rendah. Dilakukannya tax saving pada perusahaan tentunya dapat menghemat pengeluaran, karena dapat mengurangi kemampuan ekonomi bagi perusahaan. 

Contoh: Perusahaan memiliki Penghasilan Kena Pajaknya lebih dari Rp 100 juta, sehingga perusahaan dapat melakukan perubahan pemberian natura, seperti barang, sembako, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya kepada karyawan menjadi tunjangan dalam bentuk uang. Oleh karena itu, perusahaan dapat menghemat pajak dengan persentase 5% hingga 25% atas penghasilan karyawan hingga Rp 200 juta.  

3. Tax Avoidance

   Tax Avoidance merupakan suatu usaha yang dapat mengefisiensikan beban pajak dengan cara menghindari pengenaan pajak melalui transaksi yang bukan merupakan objek pajak, seperti perusahaan yang masih mengalami kerugian dan perusahaan yang mengubah tunjangan karyawan dalam bentuk uang menjadi pemberian natura.

Contoh: Sebuah perusahaan yang PPh badannya tidak dikenakan secara final untuk mengefesiensikan PPh Pasal 21 karyawan dapat dilakukan dengan cara memberikan kesejahteraan karyawan dalam bentuk natura, mengingat pemberian natura pada perusahaan yang tidak terkena PPh final bukan merupakan objek PPh Pasal 21. Misalnya, perusahaan yang memiliki kondisi secara fiskal atau memiliki kompensasi kerugian fiskal dalam jumlah yang relatif besar di tahun sebelumnya. 

4. Mengoptimalkan Kredit Pajak yang Diperkenankan

  Dalam mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan, Wajib Pajak sering tidak mendapatkan informasi mengenai pembayaran yang dapat dikreditkan. 

Contoh : PPh Pasal 22 atas pembelian solar dari Pertamina yang bersifat final jika pembelinya perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran migas. Namun, jika pembelinya bergerak di bidang manufacturing, PPh Pasal 22 tersebut dapat dikreditkan dengan PPh badan. 

Pengkreditan atas PPh Pasal 22 tersebut lebih menguntungkan ketimbaang dibebankan sebagai biaya. Jika dibandingkan, keuntungan yang diperoleh sebesar 75% dari nilai pajak yang dikreditkan. Apabila dikreditkan, maka seluruh jumlah pajak diklaim oleh Wajib Pajak. Akan tetapi, bila dibebankan sebagai biaya, maka dampak pengurangan pajaknya sebesar 23%, dengan asumsi bahwa biayanya merupakan deductible expenses (biaya yang dapat dikurangkan). Oleh, karena itu, mengoptimalkan kebijakan ini merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meringankan pembayaran pajak perusahaan. 

Strategi Kelola Pajak Melalui ERZAP

Dalam strategi pengelolaan pajak melalui ERZAP, ERZAP ERP telah dilengkapi oleh software Akunting yang sesuai dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) untuk membantu proses pembukuan dan laporan keuangan perusahaan anda. Disamping itu, ERZAP juga menerapkan Faktur Pajak keluaran yang dapat menangani PPN Keluaran, karena Sistem serba bisa ini dapat membantu PKP (Pengusaha Kena Pajak) untuk menangani kendala dalam memproses ratusan bahkan ribuan PPN Keluaran sekaligus dalam waktu singkat dan ERZAP juga menerapkan Faktur Pajak Masukan yang dapat membantu perusahaan baik dagang maupun jasa menghindari kesulitan dalam mencatat Faktur Pajak Masukan dan dapat membantu melacak, mendata, dan memproses banyak Faktur Pajak Masukan dari berbagai Supplier. 

 

Baca juga : Stop Gunakan Mesin Kasir, Mulailah Beralih ke Software POS

Ingin manajemen perusahaan Anda menjadi lebih efisien dan efektif? Daftar sekarang dengan klik tombol Registrasi di bawah ini!

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

 

Tutorial Membuat Data Pesanan Via Pemindahan Barang

15-05-2023 - Dibaca: 631 kali.
Pemindahan barang adalah suatu proses di mana barang dikirimkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam konteks bisnis, pemindahan barang dapat digunakan untuk mengirimkan produk dari gudang ke toko atau dari toko ke pelanggan. Dalam tutorial ini akan membahas cara membuat data pesanan yang akan digunakan untuk pemindahan barang, Data pesanan ini akan berisi informasi tentang produk yang akan dipindahkan, jumlah barang, dan lokasi tujuan pengiriman. Dengan adanya data pesanan yang lengkap dan akurat, proses pemindahan barang dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat waktu. Fitur membuat data pesanan via pemindahan barang ini cocok untuk bisnis yang mempunyai banyak cabang maupun gudang dan barang-barangnya bergerak dengan cepat ataupun juga barang tersebut diterima sebagian dari jumlah nota tersebut.
Baca selengkapnya...

Penggunaan Fitur PPOB Erzap

23-12-2019 - Dibaca: 6019 kali.
Sebagian besar Individu sudah pernah menggunakannya tanpa disadari, namun belum mengetahui istilah dan definisi PPOB. Pada dasarnya, PPOB adalah sebuah sistem pembayaran secara online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan. Dalam hal ini, pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multi finance, hingga voucher game. 
Baca selengkapnya...

Relevansi Akuntansi Dengan Bisnis

03-09-2022 - Dibaca: 965 kali.
Akuntansi merupakan sebuah teknik untuk mengelola informasi keuangan. Informasi berupa transaksi-transaksi di sebuah perusahaan. Sehingga, diperlukan teknik khusus dalam mengelola transaksi-transaksi keuangan ini. Setiap perusahaan atau pebisnis menginginkan usaha atau bisnisnya mengalami perkembangan. Saat ini di Indonesia perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Pesatnya perkembangan didunia bisnis membuat berbagai macam cabang ilmu memainkan peranannya.
Baca selengkapnya...

Sinkronisasi Produk antara ERZ4P dengan Online Web Store

27-01-2018 - Dibaca: 4928 kali.
Sinkronisasi Produk antara ERZ4P dengan Online Web Store
Baca selengkapnya...

Tutorial Membuat Permintaan Barang pada ERZAP

27-01-2024 - Dibaca: 357 kali.
Permintaan Barang adalah pengajuan formal dari suatu departemen atau unit di dalam perusahaan untuk mendapatkan persetujuan pembelian barang atau jasa. Tujuannya adalah menyediakan proses terstuktur dalam permintaan barang atau jasa yang diperlukan oleh suatu bagian atau unit kerja. Dengan mengajukan permintaan ini, organisasi dapat mengontrol pengeluaran, memastikan kebutuhan barang atau jasa terpenuhi, dan memonitor alokasi anggaran.
Baca selengkapnya...

Perusahaan Rugi? Berikut Strategi Perpajakan Yang Dapat Diterapkan - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

Strategi Perpajakan, Pajak, Revaluasi Aset, Tax Saving, Tax Avoidance, Mengoptimalkan Kredit Pajak, Strategi Kelola Pajak, Faktur Pajak Masukan, Faktur Pajak Keluaran.

Strategi perpajakan yang dapat diterapkan untuk mencegah perusahaan rugi, yaitu dapat dilakukan dengan melakukan revaluasi aset, tax saving, tax avoidance, serta mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan.