Tarif PPN Naik Per 1 April? Simak Alasannya Berikut Ini!

11-03-2022 17:38:03, Dibaca: 3329

TARIF PPN NAIK PER 1 APRIL? SIMAK ALASANNYA BERIKUT INI!

Apa itu PPN?

Melansir Kemenkeu.go.id PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak tidak langsung yang dikenakan setiap kali ada pertambahan nilai dari barang atau jasa yang beredar dari produsen ke konsumen. Dasar hukum penerapan PPN di Indonesia adalah Undang-undang No. 8 Tahun 1993 beserta perubahannya, antara lain Undang-Undang No. 11 Tahun 1994, Undang-Undang No. 18 Tahun 2000, dan Undang-Undang No. 42 Tahun 2009. Berdasarkan dasar hukum tersebut, Indonesia menganut sistem tarif tunggal dan tarif untuk PPN saat ini adalah 10%.

Mengapa PPN Naik?

Saat ini beredar kabar bahwa PPN akan naik menjadi 11% mulai 1 April 2022 berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 7 ayat 1 UU HPP. Nantinya, PPN juga direncanakan akan kembali naik menjadi 12% pada tahun 2025 mendatang seperti dilansir dari CNN Indonesia. Kenaikan pajak ini bukan tanpa alasan. Dengan adanya kenaikan tersebut, akan turut meningkatkan penerimaan pajak negara yang kemudian akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berkaitan dengan vaksinasi, dana bantuan sosial sekaligus untuk menggantikan defisit anggaran yang terjadi selama pandemi.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Promosi ini agar Bisnis Anda semakin dikenal!

Dampak Kenaikan PPN

A. Dampak Negatif

1. Terjadi Inflasi

Ketika PPN naik, maka kemungkinan besar para pengusaha akan menaikkan harga barang dan jasa yang dijual pula agar profit marginnya tetap stabil. Oleh karena itu, dengan kenaikan harga secara serentak pada periode ini memungkinkan terjadinya inflasi pada April 2022.

2. Daya Beli Masyarakat Turun

Melansir Kontan, Cheryl Tanuwijaya selaku Analis Jasa Utama Capital Security, berpendapat bahwa kenaikan PPN menjadi 11% dapat menghambat penjualan karena daya beli masyarakat terlebih pada masyarakat kelas menengah ke bawah menurun terutama untuk sektor industri barang konsumsi dan retail. Pemerintah juga berharap kenaikan PPN akan berpengaruh pada industri rokok agar permintaan rokok dapat menurun. Namun, lebaran yang sudah semakin dekat dan tren pemulihan ekonomi yang membaik mungkin saja dapat mencegah penurunan daya beli tersebut.

3. Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhambat

Berhubung masa normalisasi perubahan PPN membutuhkan beberapa waktu ditambah daya beli masyarakat yang turun dan mencari alternatif barang dan jasa yang lebih murah, pemulihan ekonomi secara nasional yang diproyeksikan akan berlangsung di tahun ini mungkin saja terhambat karena masyarakat harus beradaptasi dan mengatur pengeluarannya setelah kenaikan PPN direalisasikan.

B. Dampak Positif

1. Optimalisasi Struktur Pajak dan Pertumbuhan Ekonomi

BKF Kemenkeu seperti dilansir dari EKONOMI, mengemukakan bahwa PPN yang merupakan pajak tidak langsung berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan pajak langsung seperti PPh. Terlebih Indonesia sebagai negara berkembang yang pemasukan pajak terbesarnya berasal dari PPN dan PPh Badan.

2. Meningkatkan Penerimaan Pajak Negara

Selama pandemi melanda di Indonesia, penerimaan pajak di Indonesia mengalami penurunan drastis. Mengutip perkataan Ekonom Bank Permata, Josua Pardede seperti yang dimuat dalam Kompas, kenaikan tarif PPN dapat memperluas ruang fiskal dan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia jangka panjang.

3. Anggaran Distribusi Program Sosial Tercukupi

Melansir dari Pajakku, Kemenkeu mengatakan bahwa penerimaan pajak ini nantinya akan difokuskan untuk distribusi program sosial, antara lain bantuan sosial pemerintah, program vaksinasi, dan BLT (Bantuan Langsung Tunai).

Kelola Faktur Pajak dengan Sistem ERZAP, Mudah, Cepat, dan Praktis

Anda pemilik bisnis? Pusing mengatur faktur pajak secara manual? Atur faktur pajak masukan dan faktur pajak keluaran menggunakan sistem ERZAP untuk menghemat waktu Anda. ERZAP menyediakan fitur QR Code sehingga Anda tinggal scan QR Code dari supplier tanpa harus memilih data supplier tersebut sementara untuk Faktur Pajak Keluaran, Anda tinggal meng-input NPWP Pelanggan kemudian NSFP dan CSV Faktur Pajak akan terbit secara otomatis.Selanjutnya, CSV yang sudah disesuaikan tinggal di-import pada aplikasi e-faktur.

 

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

Tutorial Membuat Plafon Piutang Pelanggan

05-07-2023 - Dibaca: 4567 kali.
Dalam bisnis, pengaturan keuangan yang efektif sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kas perusahaan. Salah satu strategi yang dapat membantu dalam hal ini adalah dengan menerapkan plafon piutang pelanggan. Plafon piutang pelanggan adalah batas kredit yang ditetapkan bagi pelanggan untuk membatasi jumlah utang yang dapat mereka akumulasikan.
Baca selengkapnya...

CARA MENGINPUTKAN RESI EKSPEDISI PADA MODUL PENJUALAN

20-04-2018 - Dibaca: 18714 kali.
Nomor resi adalah nomor bukti pengiriman yang berasal dari jasa logistik / ekspedisi. Umumnya berupa lembaran kertas dengan nomor seri tertentu. Pada nomor resi umumnya tercantum beberapa informasi terkait pengiriman diantaranya, nama dan alamat tujuan, nama dan alamat pengirim, tanggal pengiriman, isi paket, nilai barang, jenis layanan, ongkos kirim dan lain-lain.
Baca selengkapnya...

Pengelolaan & Pembelian Aset pada ERZAP

03-05-2019 - Dibaca: 10849 kali.
Pada update terbaru ini Erzap memiliki Fitur Modul Aset, dimana dengan fitur ini anda dapat mengelola Aset, terutama Aset Tetap, pada Usaha anda.
Baca selengkapnya...

Jangan Sampai Terlewat! Ini 7 Produk Terlaris saat Natal!

20-12-2022 - Dibaca: 6429 kali.
Natal dan pergantian tahun 2023 sudah semakin dekat. Yuk, manfaatkan momen ini untuk meningkatkan penghasilan Anda!
Baca selengkapnya...

Konsep Debet dan Kredit dalam Transaski Usaha “Dasar Akuntansi”

11-09-2022 - Dibaca: 15552 kali.
Debit berada di sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa penambahan jumlah transaksi dalam hal ini adalah uang, alat hingga hal yang tidak berwujud secara langsung seperti sewa ataupun piutang. Berbeda dengan debit, kredit sendiri berasal dari Bahasa “latin” yaitu “credere”, yang artinya pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas mengalami peningkatan.
Baca selengkapnya...

Tarif PPN Naik Per 1 April? Simak Alasannya Berikut Ini! - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

PPN, Pajak, ERP, Software ERP, program ERP, Sistem ERP, Pajak PPKN, PPN Naik, PPN 11%

Mudah atur PPB dengan sistem ERP!