Pentingnya Implementasi Akunting Bagi Usha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Apakah Implementasi Akuntansi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Itu Penting?
Kata akuntansi berasal dari bahasa inggris, yaitu accounting, yang artinya menghitung. Orang yang melakukan kegiatan akuntansi disebut dengan Akuntan.
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut.
Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi merupakan seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Secara umum, akuntansi merupakan suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli dalam bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan.
Bagaimana Pentingnya Implementasi Akuntansi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah?
Saat ini, pemerintah tengah menggencarkan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). UMKM berpotensi membangun ekonomi nasional yang kuat, karena UMKM memiliki jumlah yang sangat banyak, dan merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) serta penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Namun, para pelaku sering kali tidak mengimplementasikan dengan melakukan pencatatan akuntansi, karena pada umumnya mereka merasa bahwa pencatatan akuntansi cukup sulit untuk dilakukan dalam sebuah usaha kecil serta memakan uang dan waktu yang cukup banyak. Sedangkan, pencatatan akuntansi sendiri memiliki dampak yang besar bagi UMKM ke depannya. Berikut akan dijelaskan mengenai pentingnya implementasi dengan melakukan pencatatan akuntansi bagi UMKM;
- Pengimplementasian yang dilakukan dengan pencatatan akuntansi sangat penting dilakukan pada sebuah usaha, baik usaha kecil, menengah, maupun besar, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pengimlentasian akuntansi yang diimplementasikan dengan melakukan pencatatan dilakukan agar tidak terjadi hilangnya modal akibat menggunakan uang hasil usaha untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan aktivitas operasional usaha.
- Adanya pengimplementasian yang dilakukan dengan pencatatan akuntansi, maka seluruh bukti transaksi usaha dapat dicatat dengan baik dan terstruktur sehingga dapat membuat usaha menjadi lebih berkembang.
- Pengimplementasian dengan melakukan pencatatan akuntansi juga memiliki manfaat bagi berbagai pihak. Bagi pihak internal, laporan keuangan dari hasil pencatatan akuntansi dapat digunakan sebagai alat pengendali (pengontrol) keuangan. Adanya pencatatan akuntansi perusahaan dapat dengan mudah mengontrol beban (biaya) pengeluaran dari aktivitas operasional usaha.
- Pengimplementasian akuntansi ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengalokasikan dana secara tepat. Tanpa adanya pengimplementasian akuntansi, maka para pelaku UMKM akan mengalokasikan dana sesuai keinginan sendiri sehingga dapat menimbulkan kerugian dalam suatu usaha.
- Laporan keuangan dari hasil pengimplementasian yang dilakukan dengan pencatatan akuntansi juga dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengetahui laba/rugi dan kondisi usaha. Jika mengetahui laba/rugi serta kondisi usaha, maka para pemilik UMKM dapat menganalisis penyebab laba/rugi usaha tersebut.
Baca Juga Rahasia Penjualan Stabil, Yuk Cari Tahu Tentang Customer Retention!
Bagaimana Implementasi Akuntansi Pada ERZAP
Erzap merupakan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang juga sebagai implementasi akuntansi menyediakan fitur akuntansi yang terintegrasi yang mencatat seluruh aktivitas keuangan secara otomatis, seperti dari pembelian stok, manajemen stok, hingga penjualan produk semua akan tercatat secara otomatis oleh fitur akuntansi yang terintegrasi ini. Sehingga fitur ini sangat membantu para pelaku UMKM dalam melakukan sebuah usaha, seperti mengalokasikan dananya secara tepat dan tidak mengalami kerugian dalam suatu usaha, fitur ini juga dapat membantu pelaku UMKM mengetahui laba/rugi serta kondisi usaha, disamping itu fitur ini juga membantu mencatat seluruh bukti transaksi dengan baik dan terstruktur sehingga dapat membuat usaha menjadi lebih berkembang.
Ketahui Melihat Laporan Buku Besar dan Melihat Laporan Pada ERZAP
Tertarik mengetahui lebih lanjut? Ayo daftar sekarang!
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit