Ini Fungsi dari Supply Chain Partners bagi Bisnis Anda!

28-09-2022 14:03:00, Dibaca: 3997

Pengertian Supply Chain

Melansir Money Kompas, supply chain atau rantai pasok adalah jaringan antara perusahaan dengan pemasok dan distributornya untuk mendukung proses produksi dan penyaluran produk ke konsumen sebagai pembeli akhir. Supply Chain berguna bagi perusahaan karena  partners dapat mempercepat siklus produksi dan distribusi. Siapa saja partners tersebut? Berikut penjelasannya.

Apa itu Partners dalam Supply Chain?

Partners adalah seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan rantai pasok perusahaan. Terdapat 2 jenis partner dalam pengelolaan rantai pasok, yaitu Upstream dan Downstream Partners. Berikut ini perbedaan kedua jenis tersebut.

  • Upstream Partners : upstream partner adalah rekan rantai pasok yang membantu dalam proses produksi. Proses produksi terlebih pada perusahaan manufaktur biasanya terjadi mulai dari mengolah bahan baku hingga menjadi barang jadi. Peran upstream partners di sini sebagai pemasok bahan baku untuk perusahaan tersebut.
  • Downstream Partners : downstream partner adalah rekan yang berperan dalam proses distribusi agar hasil produksi dapat sampai ke tangan konsumen. Downstream partners harus memastikan bahwa produk terdistribusi ke pembeli akhir. Jumlah stok yang diangkut oleh downstream partners yang kemudian disalurkan ke konsumen harus terukur untuk menghindari adanya overstocking. Tidak jarang downstream partners ikut mengambil peran dalam proses produksi.

Anda mungkin tertarik Jangan Salah Strategi! Ini Jenis-jenis Pricing Strategy yang Dapat Anda Pilih!

Bagaimana Supply Chain Partners membantu Bisnis untuk Berkembang?

Rekan rantai pasok membantu perkembangan bisnis dengan menambah nilai pada produk atau layanan melalui cara-cara berikut.

  1. Information: supply chain partners selain membantu proses produksi atau distribusi juga mempermudah perusahaan dalam mencari informasi dan mendapatkan feedback dari konsumen. Beberapa downstream partners memiliki kontak langsung dengan konsumen sehingga perusahaan dapat memperoleh masukan dan memperbaiki produk.
  2. Promotion: ketika barang kita berada di pihak downstream partners, akan lebih mudah memberikan informasi terkait promosi maupun hal lainnya sebab mereka biasanya turut membantu dalam proses komunikasi langsung dengan konsumen. Hal ini bisa dilihat ketika kita berada di supermarket atau minimarket, saat berada di kasir kemungkinan kita akan diberitahu bahwa ada promo untuk barang tertentu.
  3. Matching: downstream partners dapat membantu perusahaan untuk mencocokkan produk perusahaan dengan kebutuhan pembeli. Perusahaan tidak selalu menjual produk jadi dengan packaging yang sudah rapi. Distributor mungkin saja ikut merakit, mengemas, dan menata produk.
  4. Negotiating: ketika ada konsumen yang ingin melakukan negosiasi seperti negosiasi harga dengan perusahaan, distributor dapat membantu proses negosiasi tersebut agar perusahaan tidak harus menanggapi setiap konsumen.
  5. Physical distribution: downstream partners dapat membantu perusahaan menghemat biaya transportasi karena mereka yang akan melakukan distribusi fisik seperti ke toko-toko retail.
  6. Financing: biaya yang seharusnya dikeluarkan perusahaan untuk membentuk loyalitas konsumen dapat dihindari sebab keuntungan yang didapatkan distributor akan dikelola sendiri oleh mereka untuk membuat program loyalitasnya sendiri.
  7. Risk-taking: partners dapat meminimalisir risiko maupun kesalahan yang mungkin terjadi karena terdapat proses sortir sebelum produk dipasarkan. Barang yang rusak atau bermasalah dapat diketahui dengan lebih cepat sebelum sampai ke konsumen.

Konflik yang Mungkin Terjadi antar Channel

Konflik merupakan hal yang wajar dalam sebuah bisnis. Namun, akan lebih baik jika hal tersebut bisa dihindari dan diminmalisir.  Berikut konflik yang mungkin terjadi dalam supply chain management.

  • Horizontal Conflict: konflik horizontal terjadi antar satu retailer dengan retailer lain. Penyebab konflik tersebut misalnya terdapat perbedaan harga untuk barang yang sama sehingga saling berebut konsumen. Dikatakan horizontal karena konflik berlangsung di antara partners pada level yang sama.

  • Vertical Conflict: konflik vertikal terjadi antar partners dengan level dan fumgsi yang berbeda, seperti ketika supplier memiliki konflik dengan retailer akibat barang yang telat diantar.

Peran Software ERP dalam Skenario Rantai Pasok

Software ERP seperti ERZAP ERP dapat membantu manajemen rantai pasok karena berbagai komponen manajemen bisnis saling terintegrasi sehingga memudahkan proses kontrol dan pengawasan. Dari segi pengawasan stok, pemilik bisnis ataupun bagian gudang dapat melihat alur persediaan berbagai gudang dan outlet melalui back office tanpa perlu pergi mengecek ke tiap gudang satu per satu. Apabila ada perubahan stok, data stok di menu inventory juga turut berubah. Ketika stok mulai menipis akan muncul notifikasi dari sistem ERZAP sehingga Anda dapat mengantisipasi kehabisan stok dan konflik berkepanjangan. Berikut beberapa keuntungan menggunakan ERP bagi bisnis:

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: ERP memungkinkan departemen yang berbeda untuk saling mengecek perkembangan tugas masing-masing sehingga memudahkan komunikasi dan kolaborasi antar departemen.
  • Sistem terstandardisasi: adanya sistem ERP dapat menciptakan manajemen bisnis yang terstruktur sebab seluruh kegiatan bisnis harus disesuaikan dengan data pada sistem.
  • Meningkatkan profitabilitas: ERP membantu kinerja bisnis untuk dapat bergerak lebih efisien dan efektif, karenanya perusahaan dapat berfokus pada hal lain dan menghemat biaya agar keuntungan dapat meningkat. Software ERP dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi sehingga beban biaya seperti biaya ganti rugi dapat dihindari.

Temukan kegunaan ERP lainnya dalam pengecekan stok di sini

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

Tutorial Membuat Akun Bank Pada ERZAP

23-07-2018 - Dibaca: 11382 kali.
Di dalam proses transaksi pasti kita menggunakan tipe penjualan seperti langsung ataupun tak langsung. Jika langsung maka kita bisa menggunakan tunai, sedangkan tak langsung kita bisa menggunakan kartu kredit ataupun dengan bank. Nah berikut akan dijelaskan cara membuat akun bank dengan sistem ERZ4P. ERZ4P memiliki fitur di dalam membuat akun bank yaitu
Baca selengkapnya...

Transfer Kas Erzap

24-12-2020 - Dibaca: 4993 kali.
Malas Catat Pembukuan? Let Erzap Handle This. Pembukuan dari Erzap akan dilakukan secara Otomatis oleh Sistem. Anda cukup menginputkan memilih dan memasukan nominal dari Akun Kasnya. Tidak perlu untuk buat Jurnal secara manual. Praktis bukan? Bagaimana cara untuk Transfer Kas di Erzap? Simak Tutorialnya dibawah
Baca selengkapnya...

5 Ide Bisnis di Bulan Puasa

03-04-2022 - Dibaca: 2834 kali.
Anda sedang mencari ide bisnis untuk bulan puasa? Simak 5 ide bisnis di bulan puasa yang dapat Anda coba!
Baca selengkapnya...

Gajian 2.0

07-07-2021 - Dibaca: 2349 kali.
Memperkenalkan, Gajian 2.0 dari Erzap! Fitur ini mendukung Absensi, Gajian, dan Akunting yang terintegrasi. Semua data akan saling tersinkron secara otomatis. Penggunaan fitur ini akan kami bahas dalam tiga tutorial berbeda. Silahkan ikuti tutorial-tutorialnya untuk menerapkan Gajian 2.0 secara maksimal.
Baca selengkapnya...

Pendistribusian Minyak Kutus-Kutus dengan Sistem Erzap

03-10-2018 - Dibaca: 9693 kali.
Tanpa kehadiran distributor, outlet outlet anda pasti akan sulit untuk melakukan pengadaan barang, karena distributor adalah jembatan penghubung antara usaha anda dan pabrik. Menjadi distributor bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terutama di bagian pendataan dan pembukuan. Anda memerlukan sebuah sistem untuk menghandle pendataan dari segala kegiatan yang ada seperti pengadaan, penjualan, monitoring stok, dan pembukuan. Tetapi dengan menggunakan Sistem ERZAP, Distributor tidak perlu risau, karena dengan penerapan Sistem ERZAP dapat mempermudah anda dalam melakukan pendataan kegiatan tersebut
Baca selengkapnya...

Ini Fungsi dari Supply Chain Partners bagi Bisnis Anda! - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

SCM, Supply chain, manajemen rantai pasok, rantai pasok, supply chain management

Supply chain management termasuk ke dalam fundamental bisnis, terutama bisnis manufaktur. Mengapa demikian? Berikut ini pembahasan pentingnya mengelola hubungan yang baik dengan supply chain partners!