KELOLA INVENTORY BISNIS ANDA DENGAN SISTEM ERP

Definisi Inventory

Inventory adalah istilah yang merujuk pada persediaan suatu barang yang menjadi objek penjualan dalam sebuah kegiatan usaha. Inventory perlu untuk dipantau dan dihitung secara akurat karena ketika terjadi inventory surplus maupun inventory deficit, keduanya akan sama-sama berpengaruh buruk bagi pemilik bisnis. Inventory memiliki beberapa jenis, di antaranya:

a.    Inventory bahan baku

Persediaan ini berhubungan dengan barang-barang yang dibutuhkan untuk memproses suatu produk hingga menjadi barang jadi. Inventory bahan baku ini lebih dikenal pada industri yang memiliki proses pengolahan dalam menjual produknya. Contohnya sebuah toko roti menggunakan gula, mentega, telur dan tepung untuk bahan pembuatan rotinya. Bahan baku tersebut akan ditulis sebagai persediaan bahan baku dalam proses akunting.

b.    Inventory barang setengah jadi/dalam proses

Barang-barang yang masih dalam proses pembuatan dan belum sepenuhnya menjadi barang jadi untuk dijual. Masih menggunakan contoh yang sama, ketika toko roti pada bagian sebelumnya sudah memproses bahan baku tersebut dan menghasilkan roti yang belum diberi topping dan pemanis lainnya akan dimasukkan dalam kategori barang setengah jadi. Barang dalam kategori inventory ini masih perlu melewati beberapa tahap, tetapi bukan sepenuhnya barang mentah. Dengan kata lain, barang-barang tersebut merupakan barang dari inventory bahan baku yang telah diolah, tetapi belum jadi 100%.

c.    Inventory barang jadi

Barang jadi adalah barang-barang yang telah melewati tahap produksi dan sudah siap untuk dipasarkan ke target konsumen. Misalnya toko roti sebelumnya telah menghias roti mereka dan sudah dikemas lengkap sehingga bisa dijual, maka barang tersebut sudah dapat dikatakan barang jadi karena ada proses penawaran produk dan barangnya sudah siap untuk dikonsumsi.

Butuh Solusi untuk Pencatatan Keuangan Anda? Baca artikel ini

Hambatan dalam Mengelola Inventory

Pengecekan inventory secara manual dapat menjadi hambatan dalam suatu kegiatan usaha karena membutuhkan waktu cukup lama untuk melihat kembali daftar persediaan dan memeriksa satu per satu ke gudang. Oleh karena itu, saat ini ada banyak software yang menawarkan sistem manajemen persediaan untuk membantu Anda dalam mengelola stok produk. Persediaan produk akan berubah secara otomatis setiap kali ada transaksi penjualan sehingga informasi ketersediaan produk Anda dapat diperoleh secara real-time. Contohnya dengan penggunaan sistem ERP yang dilengkapi dengan fitur Inventory seperti ERP ERZAP. Berikut ini adalah beberapa fitur yang ditawarkkan oleh sistem ERZAP.

Beberapa Fitur-fitur Inventori ERZAP  

1. Perhitungan Stok Otomatis: setiap transaksi yang melibatkan pergerakan stok akan tercatat otomatis sehingga stok Anda akan bertambah maupun berkurang sesuai transaksi.
2. Stok Masuk : fitur ini dapat Anda gunakan untuk mendata stok yang masuk selain dari pembelian, misalnya bonus dari supplier Anda. Untuk tahu lebih lanjut, Anda dapat menemukannya di sini.
3. Stok Keluar : jika dalam bisnis Anda terdapat stok barang habis pakai ataupun barang yang sulit dihitung dengan satuan, fitur ini akan memudahkan Anda dalam mencatat stok barang tersebut. Terlebih jika bisnis Anda merupakan bisnis restoran. Temukan tutorialnya dengan membaca artikel ini.
4. Aktivitas Produk : pernahkah Anda mengalami kebingungan karena stok Anda berlebih atau habis? Dengan fitur ini, Anda dapat mengetahui aktivitas setiap stok Anda dan tidak perlu bingung lagi ketika ada perubahan stok yang tidak diduga.
5. Multi Gudang : saat Anda melakukan transfer stok dari cabang gudang yang berbeda, data laporan dari gudang-gudang tersebut saling terhubung sehingga ketika ada perubahan maka data di seluruh gudang akan menyesuaikan secara otomatis. Anda tidak perlu mengumpulkan data dari tiap gudang secara manual untuk kemudian didata ulang.
6. Stok Opnam : fitur ini digunakan saat Anda hendak menyamakan informasi produk fisik dengan data yang ada di sistem. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui jika ada stok fisik yang ternyata kurang ataupun lebih. ERZAP menyediakan fitur scan barcode dan formulir untuk melakukan pengecekan tersebut sehingga Anda dapat menyesuaikan metode pengecekan sesuai dengan keinginan Anda.
7. Rekap Stok: Anda dapat mengecek dan mengatur stok yang ada di setiap outlet dan gudang secara rinci.
8. Rekap Minimum Stok: dengan fitur ini Anda akan mendapatkan pemberitahuan apabila ada stok yang jumlahnya di bawah batas yang telah ditentukan sehingga Anda tahu kapan harus melakukan stok ulang.
9. Produksi Barang : ada dua fitur utama yang dapat Anda manfaatkan, yakni Daftar Kebutuhan Bahan (BOM) dan Proses Produksi. Dengan fitur Daftar Kebutuhan Bahan, Anda dapat mencari data bahan baku yang Anda butuhkan dalam proses produksi. Fitur Proses Produksi juga dapat memudahkan Anda dalam merekam informasi seputar proses produksi mulai dari tanggal produksi, penanggung jawab, sampai hasil produksi.
   Pada menu ini, sistem ERZAP akan membantu Anda menghitung modal baik secara keseluruhan ataupun per pcs barang secara otomatis setelah Anda memasukkan data bahan baku mentah yang digunakan. Sistem tersebut juga akan memudahkan Anda dalam menentukan harga jual nantinya.

Penggunaan Fitur Inventory pada software ERP akan mempermudah kegiatan Anda dalam mengidentifikasi produk-produk yang paling laku di pasaran. Beberapa software ERP seperti ERZAP telah memberikan fitur-fitur tambahan agar proses pengawasan persediaan Anda dapat dilakukan secara optimal. Dengan menggunakan software ERP, proses pengelolaan bisnis Anda menjadi lebih efisien waktu dan tenaga. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mulai menggunakan software ERP.

DAFTAR SEKARANG AGAR MANAJEMEN BISNIS ANDA MENJADI LEBIH BAIK 

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit