Otomatis Catat Fee Marketplace (Shopee & Tokopedia)

Dalam era digital yang semakin berkembang, berjualan di berbagai platform e-commerce atau marketplace seperti telah menjadi pilihan banyak pelaku bisnis untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Namun, dengan semakin kompleksnya transaksi di toko marketplace, penting bagi para pelaku bisnis untuk mengelola keuangan mereka dengan baik dan efisien. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah mencatat fee marketplace.

Fee marketplace adalah biaya yang harus dibayar oleh para penjual yang berjualan di platform e-commerce atau marketplace, sebagai imbalan atas layanan dan fitur yang disediakan oleh marketplace untuk mempermudah transaksi jual-beli antara penjual dan pembeli. Biaya-biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing platform e-commerce atau marketplace dan jenis produk yang dijual.

Mencatat fee marketplace mengacu pada pencatatan biaya-biaya yang timbul dari berjualan di toko marketplace, seperti biaya transaksi, biaya pengiriman, biaya iklan, dan biaya lainnya. Melakukan pencatatan ini penting untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien dan efektif, maka dari itu Erzap mengembangkan fitur dapat membantu dalam mengelola pencatatan fee marketplace secara otomatis.

Berikut adalah beberapa manfaat dari mencatat fee marketplace dengan menggunakan sistem Erzap ERP:

1. Memudahkan pengelolaan keuangan.
   Dengan Erzap yang dapat mendeteksi dan mencatat fee marketplace secara otomatis, pelaku bisnis dapat mengelola keuangan dengan lebih mudah dan efisien. Pelaku bisnis dapat dengan cepat melihat biaya operasional dan memantau arus kas bisnis mereka. Selain itu, dengan adanya pencatatan fee marketplace, pelaku bisnis dapat mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh dari berjualan di toko marketplace.

2. Meningkatkan efisiensi bisnis.
   Dengan fee marketplace yang tercatat secara otomatis, pelaku bisnis dapat meningkatkan efisiensi bisnis. Pelaku bisnis dapat dengan mudah memantau biaya operasional dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya pencatatan fee marketplace, pelaku bisnis dapat mengetahui berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk berjualan di toko marketplace.

3. Mengetahui profitabilitas bisnis.
   Fee marketplace yang tercatat dengan baik membuat pelaku bisnis dapat mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh dari berjualan di toko marketplace. Hal ini akan membantu mereka menentukan strategi penjualan dan mengoptimalkan keuntungan bisnis mereka.

4. Menghindari kesalahan penghitungan.
   Dalam penghitungan biaya-biaya yang timbul dari berjualan di toko marketplace, seringkali terjadi perubahan harga/fee dari marketplace yang tidak disadari oleh pelaku bisnis. Dengan fitur deteksi dan pencatatan fee marketplace di Erzap, kesalahan penghitungan dapat dihindari. Hal ini akan membantu pelaku bisnis dalam membuat keputusan bisnis yang lebih akurat dan tepat.

Dengan demikian, mencatat fee marketplace adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk memastikan keberlangsungan dan keuntungan bisnis mereka di masa depan.

Melihat Fee Marketplace pada Erzap ERP

Berikut adalah cara melihat fee marketplace pada Erzap ERP.

Melihat Fee Marketplace Melalui Penerimaan Piutang

Setelah memproses pesanan yang masuk dari marketplace, anda dapat mengakses menu Akunting, lalu pilih Piutang, Penjualan, lalu klik Penerimaan Piutang.

Temukan data yang ingin dilihat fee marketplacenya, kemudian klik Proses.

Anda akan masuk pada halaman Pembayaran Piutang Usaha, dapat diperhatikan terdapat dua akun yaitu, Akun Penjualan dan Akun Potongan Penjualan.

Geser seek bar ke kanan untuk melihat Nominal Debet dari Potongan Biaya Langganan.

Melihat Fee Marketplace Melalui Laporan Rekap Penjualan

Selain melalui Penerimaan Piutang, fee marketplace juga dapat dilihat melalui Laporan Rekap Penjualan. Akses menu Penjualan, lalu pilih Laporan, klik Rekap Penjualan.

Untuk menemukan data yang diinginkan, Anda dapat menggunakan filter pencarian. Kemudian setelah menemukan data yang dicari, klik Nominal yang tertera pada kolom Total Faktur seperti gambar berikut.

Anda akan mendapatkan data Detail Transaksi yang memiliki dua akun, yaitu Penjualan dan Potongan Penjualan.

Geser seek bar ke kanan untuk melihat keterangan Debet atau Potongan Penjualan seperti gambar berikut.

Pada bagian Rekapitulasi anda juga dapat melihat Potongan seperti gambar berikut.

Mengubah Potongan Penjualan menjadi Beban

Secara default sifat dari fee marketplace adalah sebagai Potongan Penjualan, namun Anda dapat mengubah sifat fee marketplace menjadi Beban dengan cara melakukan Jurnal Manual. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan Proses Jurnal manual pada fee marketplace.

Akses menu Akunting, lalu pilih Jurnal, lalu klik Buat Baru.

Anda akan masuk pada halaman Jurnal Baru. Pilih Outlet yang ingin digunakan, tambahkan dokumen dan keterangan jika diperlukan.

Lalu pada kolom pertama pada saldo pilih Akun Potongan Penjualan isikan nominal Kredit sesuai dengan Potongan Penjualan, sedangkan pada kolom kedua pilih Akun Beban Fee Marketplace lalu isikan nominal Debetnya.

Klik Simpan untuk menyelesaikan proses Jurnal Manual.

Berikut adalah tampilan dari Transaksi Jurnal yang telah dilakukan. Anda dapat langsung mencetak/print atau menyimpan data terebut dalam bentuk PDF.

Berikut adalah tampilan akun Penjualan dan Beban pada Laporan Laba Rugi, sebelum dan sesudah proses Jurnal Manual.

Sebelum



Sesudah 

Sekian artikel mengenai fee marketplace Erzap, Selamat mencoba! Gunakan fitur ini untuk memaksimalkan Efisiensi dan Efektifitas Bisnis anda!

Belum dapat bantuan Sistem yang Cerdas? Klik tombol dibawah untuk Registrasi.

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit