Penggunaan Fitur Stok Keluar

10-03-2020 14:23:03, Dibaca: 4231

Intro

Menurut Raymond McLeod Jr persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode usaha yang normal. Umumnya pada Usaha Dagang, Persediaan atau Stok, akan bertambah nilainya saat diadakan pengadaan dan berkurang saat penjualan terjadi.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa Stok juga dapat berkurang diluar aktivitas penjualan seperti Stok bahan habis pakai dan Stok Lain-lain yang tidak tercatat lewat penjualan melainkan dibebankan.

Untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan Stok seperti yang disebutkan, Erzap menghadirkan Fitur Stok Keluar, yang berfungsi untuk mengurangi Stok diluar penjualan dan otomatis mencatat pembukuan terkait Stok yang berkurang tersebut.

Kapan Menggunakan Fitur Stok Keluar ?

Stok Keluar digunakan untuk mengurangi Stok Barang Habis Pakai atau Barang yang Stok nya sulit untuk dihitung dalam sebuah satuan.

Stok Keluar juga efektif digunakan pada Usaha Restoran/Cafe yang tidak menggunakan fitur Produk Komposisi untuk mengurangi Stok Bahan.

Tutorial ini akan dipaparkan dalam dua bagan, yaitu :

A. Menggunakan Fitur Stok Keluar Erzap

B. Output Penggunaan Stok Keluar pada Erzap

A. Menggunakan Fitur Stok Keluar Erzap

Pada bagan ini, kami akan menjelaskan penggunaan Fitur Stok Keluar Erzap. Mulai dari menginputkan Stok Keluar sampai dengan Manajemen Data Stok Keluar

Sebagai Contoh, kami menyiapkan beberapa data produk pada sebuah Restoran di dalam Sistem Erzap, berupa :

Dolmente Sauce JC 5.5kg sebanyak 2 Pack

Greenfeels Milk 1000ml sebanyak 12 Pack

Kedua produk ini telah dikeluarkan dari Gudang dan akan digunakan untuk memproduksi menu di Kitchen. Lalu Admin akan mencatat pengeluaran Stok ini dengan fitur Stok Keluar Erzap

Berikut Langkah-Langkahnya :

1. Akses Inventori > Stok Keluar > Buat Baru

2. Laman Pencatatan Stok Keluar akan muncul. Selanjutnya anda akan mengisi kolom-kolom informasi terkait pencatatan Stok Keluar

3. Pada Kolom Outlet, pilih Outlet yang mengeluarkan stok/produk tersebut.

4. Pilih Gudang yang terkait dengan Stok yang keluar pada Outlet tersebut.

5. Pilih Tanggal Transaksi. Defaultnya adalah tanggal hari ini

Anda dapat melakukan back-date dengan batas maksimal 1 minggu dari tanggal hari ini

6. Selanjutnya anda dapat memilih Akun Beban yang digunakan untuk Stok Keluar.

Kolom ini bersifat opsional. Anda dapat skip langkah ini bila anda tidak memasukan Stok Keluar produk tersebut ke Akun Beban

7. Anda dapat mengisi alasan Stok Keluar.

Kolom ini bersifat opsional.

8. Inputkan Barang yang hendak dikeluarkan Stoknya.

Anda dapat menginput dengan memasukan barcode barang pada Kolom Barcode atau mengetikan Nama Barang pada Kolom Nama Barang

9. Inputkan jumlah Stok barang yang dikeluarkan.

10, Sebagai contoh, kami menginputkan :

Sauce Dolmente - 1 Pack

Greenfeels - 10 Pack

11. Bila informasi sudah diinputkan, anda dapat menyimpan data Stok Keluar dengan mengklik Icon Disket

12. Setelah berhasil tersimpan, Erzap akan menerbitkan Nota Stok Keluar.

Stok barang akan berkurang sesuai jumlah yang diinputkan dan Nilai Persediaan Barang akan terupdate secara otomatis

Untuk melihat Data Stok Keluar yang sudah pernah diinputkan, anda dapat mengakses Manajemen Data Stok Keluar

13. Inventori > Stok Keluar > Manajemen Data

14. Akan muncul Daftar Data Stok Keluar

Dapat dilihat, Nota Stok Keluar yang baru saja kami inputkan sudah tercatat pada Sistem Erzap.

Pada Laman ini anda dapat :

Melihat Informasi yang diinputkan pada Nota dengan mengklik opsi Lihat
Membatalkan Nota Stok Keluar dengan mengklik opsi Batalkan
Mengakses/Mencetak Lembar Nota dengan mengklik No Kode

Sekian dari langkah-langkah menginputkan Stok Keluar, bagan berikutnya akan menjelaskan pencatatan Laporan dan perubahan yang terjadi pada Erzap setelah Nota Stok Keluar diterbitkan.

B. Output Penggunaan Stok Keluar pada Erzap

Setelah Nota Stok Keluar terbit, Sistem Erzap akan otomatis mengupdate perubahan Nilai Persediaan dan Stok Barang yang terjadi sesuai dengan jumlah yang diinputkan pada Nota Stok Keluar.

Berikut Laporan yang tercatat Otomatis oleh Erzap berdasarkan Stok Keluar yang telah kami inputkan.

1. Inventory

Pada Inventory, Stok Barang akan berkurang secara Otomatis. Lalu, history Stok Keluar akan tercatat pada Aktifitas Stok

Anda dapat melihat detailnya pada Inventori > Lihat Stok

2. Jurnal

Jurnal akan otomatis tercatat pada Sistem Bila Akun Beban dipilih saat menginput Stok Keluar

3. Nilai Persediaan Akhir

Nilai Persediaan akan terupdate setelah Stok Keluar diinputkan. Dapat dilihat bahwa Stok Keluar yang kami inputkan sebelumnya tercatat pada Nilai Persediaan Akhir

Anda dapat melihat detail Nilai Persediaan di Akunting > Laporan > Laba Rugi, Lalu klik Nilai Persediaan Akhir

4. Beban

Bila Beban diinputkan, maka Beban Stok Keluar tersebut akan tercatat pada Laporan Laba Rugi

Sekian tutorial Penggunaan Fitur Stok Keluar dari kami dan jika dirasa ada pertanyaan lebih lanjut anda bisa langsung menghubungi kami pada kontak yang telah disediakan pada halaman ERZ4P, Terima Kasih.

Belum menggunakan Erzap? Coba Gratis sekarang!

Apakah Akun Facebook Anda sudah Menghasilkan?

30-06-2022 - Dibaca: 1066 kali.

Anda punya akun Facebook, tetapi belum menghasilkan? Lakukanlah beberapa tips berikut agar akun Anda lebih menghasilkan.

Baca selengkapnya...

Benarkah Cloud ERP Lebih Baik Dibandingkan On Premise dan Hybrid ERP?

26-07-2022 - Dibaca: 1163 kali.

Benarkah Cloud ERP lebih hemat biaya dan memiliki segudang kelebihan dibandingkan jenis ERP yang lain? Temukan jawabannya di artikel ini!

Baca selengkapnya...

Membatasi Akses Data Sementara pada POS RESTO

14-11-2018 - Dibaca: 3706 kali.

Pembatasan akses untuk menghapus Data Orderan pada Data Sementara dapat dilakukan pada ERZAP dengan memberi PIN pada POS. Dengan ini, kesalahan seperti terhapusnya Data Orderan baik disengaja maupun tidak sengaja dapat diminimalisir. Simak tutorial berikut untuk mengetahui cara mengaktifkan fitur PIN pada POS ERZ4P

Baca selengkapnya...

Pentingnya Implementasi Akunting Bagi Usha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

29-08-2022 - Dibaca: 877 kali.

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan. Saat ini, pemerintah tengah menggencarkan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). UMKM sendiri berpotensi membangun ekonomi nasional yang kuat karena jumlahnya sangat banyak, dan merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) serta penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Namun, para pelaku UMKM sering kali tidak mengimplementasikan dengan melakukan pencatatan akuntansi karena umumnya mereka merasa bahwa pencatatan akuntansi cukup sulit untuk dilakukan dalam sebuah usaha kecil serta memakan uang dan waktu yang cukup banyak. Padahal, pencatatan akuntansi sendiri memiliki dampak yang besar bagi UMKM ke depannya.

Baca selengkapnya...

Fitur Nota Closing

16-08-2021 - Dibaca: 2077 kali.

Sekarang Erzap menggunakan sistem penjualan per sesi kasir untuk POS Android. Jadi kasir diwajibkan untuk memulai sesi kasir sebelum mulai bertugas dan mengakhiri sesi usai bertugas.

Baca selengkapnya...