Kas Masuk & Kas Keluar
Kas adalah aset keuangan perusahaan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan tersebut. Kas adalah alat pembayaran yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan entitas. Umumnya nominal kas bertambah dan berkurang akibat penjualan atau pembelian pada perusahaan. Namun, ada kondisi dimana kas mengalami pertambahan maupun pengurangan nilai akibat kebutuhan diluar perusahaan.
Untuk pencatatan terkait pertambahan atau pengurangan nilai Kas, Erzap memiliki Fitur Kas Masuk dan Kas Keluar yang memungkinkan pengguna untuk memberi pertambahan nilai maupun pengurangan nilai Kas secara langsung.
Bagaimana cara kerja Kas Masuk dan Kas Keluar pada Erzap ? Bagaimana cara penggunaannya ?
Simak Tutorial ini untuk mempelajari detail Kas Masuk dan Kas Keluar
Tutorial ini dibagi menjadi dua bagan yaitu:
A. Menginputkan Kas Masuk
Kas masuk adalah kondisi dimana perusahaan memperoleh kas dari luar kegiatan perusahaan.
PENTING !
- Kapan Menggunakan Kas Masuk ?
Kas Masuk selalu digunakan pada saat awal penggunaan Sistem untuk mengisi nilai dari masing-masing akun Kas yang masih kosong.
Kas Masuk juga dapat digunakan ketika perusahaan menerima sejumlah nominal yang didapat dari kegiatan diluar perusahaan.
- Aktifitas Kas Masuk tidak mempengaruhi dan tidak tergolong Laba, karena aktifitas ini mempengaruhi nilai Modal Awal secara langsung.
- Dihimbau untuk tidak menggunakan Kas Masuk untuk menyesuaikan Nilai Kas Sistem dan Nilai Kas pada kenyataan dengan alasan agar kas menjadi balance.
Berikut langkah-langkah untuk menginputkan Kas Masuk :
1. Akses Akunting > Transaksi Kas > Kas Masuk
2. Akan muncul laman Transaksi Kas Masuk. Isi informasi pada kolom-kolom yang disediakan.
3. Pilih Outlet.
4. Setelah Outlet terpilih, maka Akun Kas pada outlet tersebut akan muncul pada Tabel Saldo
NOTE : Akun Kas yang belum pernah digunakan dalam transaksi tidak akan muncul pada tabel ini.
5. Inputkan tanggal transaksi.
6. Pilih Kas yang hendak ditambahkan nilainya.
7. Inputkan jumlah nominal pada kolom Saldo.
8. Terakhir, klik ikon Disket untuk menyimpan Transaksi
9. Erzap akan mencatat jurnal secara otomatis terkait Transaksi Kas Masuk
B. Menginputkan Kas Keluar
Kas keluar adalah kondisi dimana perusahaan mengeluarkan sejumlah nominal kas untuk biaya di luar kegiatan perusahaan.
PENTING !
- Kapan Menggunakan Kas Keluar ?
Kas Keluar digunakan ketika perusahaan mengeluarkan sejumlah nominal untuk keperluan/biaya diluar kegiatan perusahaan.
- Aktifitas Kas Keluar tidak mempengaruhi dan tidak tergolong Beban, karena aktifitas ini mempengaruhi nilai Modal Awal secara langsung.
- Dihimbau untuk tidak menggunakan Kas Keluar untuk menyesuaikan Nilai Kas Sistem dan Nilai Kas pada kenyataan dengan alasan agar kas menjadi balance.
Berikut langkah-langkah untuk menginputkan Kas Keluar :
1. Akses Akunting > Transaksi > Kas Keluar
2. Akan muncul laman Transaksi Kas Masuk. Isi informasi pada kolom-kolom yang disediakan.
3. Pilih Outlet
4. Setelah Outlet terpilih, maka Akun Kas pada outlet tersebut akan muncul pada Tabel Saldo
NOTE : Akun Kas yang belum pernah digunakan dalam transaksi tidak akan muncul pada tabel ini.
5. Inputkan Tanggal transaksi
6. Pilih Kas yang mengalami pengurangan nominal.
7. Input nominal nilai kas yang dikeluarkan pada kolom Saldo
8. klik Ikon Disket untuk menyimpan Transaksi.
9. Setelah tesimpan, Erzap akan otomatis menerbitkan Jurnal terkait Transaksi Kas Keluar
Sekian tutorial Kas Masuk & Kas Keluar dari kami dan jika dirasa ada pertanyaan lebih lanjut anda bisa langsung menghubungi kami pada kontak yang telah disediakan pada halaman ERZAP, Terima Kasih.
Belum punya akun ERZAP ? daftarkan usaha anda sekarang juga.