Keterbatasan Financial Report
Seperti yang kita tahu, keuangan merupakan unsur terpenting di dalam suatu usaha, karena ini yang menjadi penentu usaha akan berkembang atau sebaliknya. Maka dari itu dibutuhkan seorang akuntan atau seorang yang mengelola keuangan bisnis yang terampil dan berpengalaman.
Lalu Apa itu Financial Report?
Financial report atau laporan keuangan secara umum merupakan laporan yang berisi pencatatan utang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter. Financial report biasanya dibuat dalam periode tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan yang dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali, terkadang perusahaan juga menggunakan keduannya.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka financial report harus dibuat dengan tepat, cermat, dan diperlukan pertanggungjawaban yang diserahkan secara mutlak kepada orang berkompeten dibidangnya, seperti seorang akuntan.
Baca Lebih Lanjut Ingin Tahu Mengenai Laporan Laba Rugi?
Seperti Apa Keterbatasan Financial Report?
Keterbatasan financial report biasanya financial report yang dihasilkan mempunyai beberapa keterbatasan seperti Cukup Berarti (materiality), Konservatif, dan sifat-sifat khusus dari suatu industri. Berikut ini diuraikan masing-masing batasan tersebut.
Cukup Berarti (Materiality). Pembuatan batasan terhadap istilah cukup berarti, suatu laporan, fakta atau elemen dianggap cukup berarti jika adanya sifat yang yang akan mempengaruhi atau menyebabkan timbulnya perbedaan dalam bidang pengambilan keputusa, maka jumlahnya tidak cukup berarti. Beberapa pedoman umum yang dapat digunakan untuk menentukan cukup berarti atau tidaknya, yaitu sebagai berikut, Aspek kuantitatif.
Berdasarkan pada jumlah absolut, misalnya jumlah rupiah, atau berdasarkan pada nilai relatif, misalnya sebagai suatu persentase dan pendapatan bersih, dari modal dan lain sebagainya. Aspek kualitatif. Mempertimbangkan karakteristik dan lingkungan, karakteristik dari perusahaan seperti besar kecilnya perushaan, struktur modal, karakteristik dari elemen itu sendiri seperti sifatnya, waktunya, hubungannya dengan pendapatan dan karakteristik dari kebijaksaan-kebijaksanaan akuntansi yang digunakan.
Konservatif. Konservatif merupakan sikap yang diambil oleh akuntan dalam menghadapi dua atau lebih alternatif dalam penyusunan laporan keuangan. Apabila lebih dari satu alternatif tersedia maka sikap konservatif ini cenderung memilih alternatif yang tidak akan membuat aktiva dan pendapatan terlalu besar.
Masalah ini timbul jika ada lebih dari satu alternatif atau bisa juga timbul dalam hal suatu jumlah itu belum dapat dipastikan. Jika ada alternatif ketika memilih jumlah aktiva yang rendah, maka sikap konservatif ini mengatur bahwa kenaikan nilai aktiva dan laba yang diharapkan tidak boleh dicatat sebelum direalisasikan, dalam artian dijual, dan penurunan nilai aktiva dan rugi yang diperkirakan akan timbul harus dicatat walaupun jumlahnya belum dapat ditentukan. Beberapa contoh metode-metode yang didasarkan pada sikap konservatif adalah penggunaan harga pokok atau harga pasar yang lebih rendah (lower of cost or market) dan pengakuan rugi dalam kontrak pembelian. Cara ini mengakibatkan penyajian informasi yang bias, yaitu cenderung kesatu arah, lebih besar atau lebih kecil.
Apakah Perusahaan Mengalami Keterbatasan Financial Report Pada Erzap?
Seperti yang kita ketahui ERZAP ERP telah dilengkapi oleh software Akunting yang sesuai dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) untuk membantu proses pembukuan dan laporan keuangan perusahaan anda. Tentunya melalui Erzap, Perusahaan dapat lebih cepat dalam mendapatkan berbagai informasi mengenai laporan keuangan perusahaan anda. Menggunakan Erzap dalam mengelola laporan keuangan laba rugi dalam perusahaan anda juga sangat membantu dalam mengelola perkembangan bisnis dalam perushaan anda.
Erzap menyediakan fitur akuntansi yang terintegrasi yang mencatat seluruh aktivitas keuangan secara otomatis, sehingga akan sangat efisien waktu karena tidak perlu lagi melakukan pencatatan secara manual. Hal ini juga akan sangat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi ketika pencatatan dilakukan secara manual. Fitur Akuntansi Erzap juga menyediakan berbagai laporan-laporan akuntansi lengkap dan kompleks yang terbentuk secara real-time sesuai dengan aktivitas keuangan yang terjadi.
Laporan-laporan akuntansi yang ditawarkan Erzap secara umum dapat membantu bisnis atau usaha Anda dalam pendataan penjualan serta meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi saat pencatatan keuangan baik itu pendapatan maupun pengeluaran, sehingga dapat mendeteksi dan disaat yang sama mencegah kerugian yang terjadi dalam usaha Anda.
Telusuri Konsep Debet dan Kredit dalam Transaski Usaha “Dasar Akuntansi”
Ingin manajemen perusahaan Anda menjadi lebih efisien dan efektif? Daftar sekarang dengan klik tombol Registrasi di bawah ini!
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit