Siap-siap! Ini 5 Tren Bisnis di Tahun 2023 yang Potensial
Proyeksi Keuangan Indonesia dan Dunia Tahun 2023
Melansir Bank Indonesia, resesi dunia yang masih tergolong tinggi sampai akhir tahun 2022 kemarin menjadi pertanda bahwa kemungkinan besar ekonomi dunia masih harus bertarung menghadapi ketidak pastian di tahun 2023. Berlangsungnya ketegangan politik yang masih berlanjut hingga saat ini dan kebijakan ekonomi di negara maju yang cenderung agresif menjadi faktor yang memengaruhi perekonomian global. Kendati demikian, ekonomi Indonesia diprakirakan masih berlangsung stabil sebab daya beli masyarakat yang masih terjaga ditandai dengan nilai transaksi yang juga meningkat menjelang akhir tahun. Hal ini juga dipengaruhi oleh neraca dagang Indonesia yang masih surplus. Artinya, masih besar harapan ekonomi Indonesia untuk terus bertumbuh. Inilah saat yang tepat untuk menyusun strategi bisnis di tahun ini. Namun, sebelum menentukan strategi yang tepat, ketahui dulu tren bisnis yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023.
Lima Tren Bisnis di 2023
Tren bisnis dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup konsumen sehingga kebutuhannya juga turut berganti. Beberapa bidang mungkin tetap akan menjadi tren, tetapi ada pula tren-tren baru seiring perkembangan. Berikut ini 5 tren bisnis di 2023 yang patut Anda pertimbangkan.
1. Transformasi Digital semakin Populer
Sejak masa pandemi, tingkat penggunaan internet dan media digital terus mengalamni peningkatan. Sekalipun aktivitas sudah hampir kembali normal, beberapa aktivitas telah mengalami adaptasi dan transformasi digital karena lebih tahan terhadap perubahan eksternal. Aplikasinya dalam bisnis dapat dilihat melalui penggunaan teknologi untuk kebutuhan kontrol dan pengawasan bisnis melalui software ERP yang dilengkapi berbagai modul seperti ERZAP ERP. Ada pula penggunaan teknologi untuk pemasaran, yakni iklan di sosial media dan marketplace, tools untuk mengukur performa marketing, dan platform transaksi jual beli yang semakin berkembang.
Baca juga Mudah dan Cepat Buat Laporan Keuangan sebelum Tahun Baru Tiba!
2. Penekanan pada Supply Chain Management
Adanya isu resesi dan inflasi global yang memanas membuat beberapa bisnis terganggu, terlebih dalam hal rantai pasok. Guna mengantisipasi hal ini terjadi bisnis Anda, pastikan rantai pasok Anda dari hulu ke hilir sudah memiliki strategi masing-masing untuk mengatasi masalah rantai pasok akibat kondisi ekonomi yang tidak stabil. Pebisnis juga dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti adanya pihak rantai pasok lain yang dijadikan cadangan ataupun mengelola pasokannya sendiri.
3. Fokus Membangun Sustainable Business Model
Bisnis yang baik tidak hanya yang berhasil mengembalikan modal dengan cepat atau meraup keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat, tetapi juga bisnis yang mampu bertahan lama di pasar. Untuk dapat bertahan lama di pasar, pebisnis harus menawarkan solusi jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Adanya gerakan ramah lingkungan dan crueltyu-free harus menjadi pertimbangan pebisnis ketika menjalankan kegiatan operasionalnya.
4. Co-Working Space semakin Menjamur
Berhubungan dengan tren Work from Home dan Work from Anywhere selama pandemi, Co-working space menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Berkembangnya tren tersebut juga berkaitan dengan pendirian start-up yang semakin banyak meskipun smepat terkendala pandemi. Situasi yang membaik menjadi peluang bagi Anda yang memiliki tempat luas dan nyaman untuk dijadikan co-working space bagi para milenial yang kerap mengikuti tren. Sediakan makanan dan minuman sebagai pendamping agar pengunjung semakin nyaman di tempat Anda.
5. Personalisasi dan Kustomisasi Produk Bisnis
Personalisasi yang dimaksud tidak hanya dengan layanan personal kepada calon atau konsumen tetap, tetapi juga personalisasi dalam kegiatan pemasaran yang dikenal dengan personalized marketing. Personalized marketing merupakan bentuk pemasaran personal yang dilakukan dengan mengirimkan konten pemasaraan secara individual sesuai karakteristik konsumen yang berbeda. Personalized marketing bisa berupa email marketing, halaman rekomendasi, dan pop-up notification sesuai history belanja/pencarian konsumen.
Software ERP Bantu Bisnis Persiapkan Kebutuhan Manajemen dan Operasional
Bisnis yang sustainable adalah bisnis yang adaptif, solutif, dan inovatif. Untuk itu, pemilik bisnis harus bisa mengoptimalkan waktu dan tenaga sebaik mungkin agar alokasi sumber daya menjadi lebih efisien dan efektif. Berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan teknologi seperti software POS, Akunting, dan ERP dapat menjadi solusi untuk membantu pemilik bisnis mengelola bisnisnya tanpa terbatas ruang dan waktu. Mengetahui kebutuhan bisnis yang beragam, ERZAP menyediakan berbagai produk dan modul untuk membantu Anda mengurus bisnis dari jauh sekalipun. Berikut beberapa modul yang disediakan ERZAP.
- Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
- Mesin dan Sistem Point of Sale (POS)
- Akunting
- Katalog Online
- Payment Point Online Banking (PPOB)
- Inventory
- Customer Relationship Management (CRM)
- Human Resource Management (HRM)
- Supply Chain Management (SCM)
Ingin membuktikan efektivitas ERP pada bisnis Anda? Daftar sekarang melalui tombol berikut!
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit