Penerapan Potongan MDR Otomatis

24-12-2020 01:32:26, Dibaca: 3433

 

Pengguna Kartu Kredit dan juga Pengguna Mesin EDC Anda tentu familiar dengan istilah Merchant Discount Rate (MDR). MDR sendiri selalu ada disetiap transaksi yang Anda lakukan melalui kartu baik Kredit maupun Debit.

MDR

MDR adalah potongan atau fee yang dibebankan kepada pihak merchant atau pemilik outlet terkait dengan kegiatan transaksi yang dilakukan pada mesin EDC (Electronic Data Capture).

EDC

EDC (Electronic Data Capture) sendiri mesin yang dipakai sebagai alat gesek kartu kredit maupun debit. Potongan yang dikenakan ditiap transaksi tentu bervariasi, tergantung kesepakatan antara pihak bank dan pemilik outlet (merchant). Biasanya besaran jumlah yang dibebankan pada pihak merchant berkisar antara 1 hingga 2,5%.

Permasalahan & Bagaimana Erzap Memberi Solusi

Perlu diingat bahwa pembayaran menggunakan EDC perlu waktu untuk masuk ke rekening. Waktu yang dibutuhkan bervariasi antar bank. Tapi umumnya tidak akan lebih dari 2 hari. Ini akan menyebabkan Penjualan yang diinputkan sebenarnya adalah Penjualan Piutang.

Namun, Sistem Erzap dapat mencatat Transaksi EDC ini menjadi Piutang dan mencatat Beban MDR secara otomatis. Yup! Otomatis! Bagaimana penerapaan Penjualan dengan Potongan MDR di Erzap? Simak metode nya pada Tutorial ini.

Tutorial ini dibagi menjadi 3 Tahap yaitu :

A. Membuat Akun Bank dengan Potongan MDR 

B. Membuat Tipe Penjualan

C. Membuat Penjualan dengan Potongan MDR

D. Melihat Laporan Akunting

 


A. Membuat Akun Bank


Untuk membuat Erzap agar dapat menginputkan potongan MDR secara otomatis, anda wajib membuat data Akun Bank dengan Potongan MDR. Akun ini akan digunakan nantinya pada saat Penjualan diinputkan.

Note : Bila anda sudah memiliki Akun Bank untuk transaksi Debit, anda cukup melakukan Edit pada data Akun Bank tersebut.
Lalu ikuti langkah No. 5, 9, 10, dan 11.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Akses Akunting > Akun > Buat Akun Bank

 

2. Laman Pembuatan Akun akan tampil. Isikan informasi pada kolom-kolom yang tersedia terkait Akun Bank tersebut.

Kolom dengan (*) wajib diisi.

3. Pilih Outlet yang menggunakan Akun tersebut

4. Inputkan Nama dari Akun Bank tersebut.

5. Centang Digunakan di Penjualan.

Setelah kolom ini dicentang, maka Kolom Jenis Pembayaran akan muncul

Centang juga Digunakan di Pesanan Penjualan bila diperlukan

6. Inputkan Nama dari Bank untuk Akun ini.

7. Inputkan No. Rekening

8. Inputkan Nama untuk Pemilik Bank

9. Centang pada Jenis Pembayaran pada Kolom ini untuk mengaktifkan potongan MDR.

10. Inputkan Nilai Potongan sesuai nilai potongan MDR yang anda dan Bank tersebut sepakati. Nilai ini adalah dalam persen.

11. Klik Ikon disket untuk menyimpan Data Akun Bank. 

 


B. Membuat Tipe Penjualan


Tipe Penjualan dibutuhkan untuk menaikan harga produk sesuai atau diatas persentase Potongan MDR.

Hal ini dilakukan agar Toko tidak mengalami kerugian akibat Potongan MDR tersebut.
Tipe Penjualan ini akan selalu digunakan pada tiap-tiap Transaksi yang mengalami Potongan MDR.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Akses Data Master > Tipe Penjualan > Buat Baru

2. Laman Pembuatan Tipe Penjualan akan tampil. Isi informasi pada masing-masing kolom.

3. Inputkan Nama dari Tipe Penjualan

4. Lalu Inputkan persentase kenaikan harganya

Inputkan dengan Nominal yang sama atau lebih tinggi dari Potongan MDR.

Gunakan simbol persen (%) dibelakang angka.

5. Klik Ikon Disket untuk menyimpan Data. 

 


C. Membuat Penjualan dengan Potongan MDR


Setelah memiliki Akun Bank dan Tipe Penjualan yang dibutuhkan, anda sekarang dapat membuat Penjualan dengan Potongan MDR yang akan diproses secara Otomatis oleh Erzap.

  • Penjualan akan menjadi Piutang secara Otomatis karena pada kenyataannya, uang yang ditransfer melalui mesin EDC tidak akan langsung masuk ke Rekening Bank anda, melainkan dibutuhkan waktu sekitar 2 Hari agar uang tersebut masuk ke rekening.
  • Penjualan ini dapat diinputkan pada Faktur Penjualan, POS Web, dan POS Android.
  • Pastikan bahwa anda sudah memilih Tipe Penjualan dan Akun Bank yang tepat.

Berikut Langkah-langkahnya:

1. Akses Penjualan > Faktur Penjualan > Buat Baru

2. Laman Input Faktur akan tampil. 

Inputkan informasi pada tiap-tiap Kolom.

3. Inputkan Outlet dan Gudang yang melakukan Penjualan.

4. Inputkan termin Tunai

5. Inputkan Tanggal Faktur

6. Pilih Tipe Penjualan yang anda sudah buat sebelumnya.

7. Inputkan Produk yang dijual.

Produk anda akan mengalami kenaikan harga sesuai dengan setting pada Tipe Penjualan yang telah anda lakukan.

Contoh : Produk kami, Beanie DCSHOE mengalami kenaikan harga dari Rp. 50,000 menjadi Rp. 51,000 akibat menggunakan Tipe Penjualan Debit BCA yang kami buat sebelumnya. Kenaikannya adalah 2% dari harga asli.

Rp. 50,000 + 2% = Rp. 51,000.

8. Klik Ikon disket untuk masuk ke proses Pembayaran.

9. Pilih Jenis Pembayaran. Inputkan Jenis Pembayaran yang sudah diatur Potongan MDR-nya.

10. Pilih Akun Bank yang sudah anda buat sebelumnya.

11. Inputkan Nominal pembayaran.

12. Terakhir, klik Proses untuk menginputkan Penjualan.

13. Penjualan ini akan otomatis menjadi Piutang setelah berhasil diinputkan.

 

 


D. Melihat Laporan Akunting


Setelah Penjualan berhasil diinputkan, Erzap akan otomatis mencatat Jurnal dan Pembukuan atas transaksi tersebut. Yep, Otomatis! Disinilah istimewa nya Erzap.

Berikut kami lampirkan Laporan Akunting yang tentunya diterbitkan secara otomatis oleh Sistem Erzap dari transaksi yang sebelumnya kami telah inputkan:

Jurnal

Erzap akan otomatis menerbitkan Jurnal atas transaksi tersebut.

  • Potongan MDR akan otomatis menjadi Beban MDR
  • Beban MDR didapat dari Harga Jual - Persentase MDR
  • Contoh : Harga Jual Rp. 51,000 - 1.5% = Rp. 765

 

Laporan Neraca

Piutang Dagang akan otomatis bertambah. Klik pada nominal Piutang Dagang untuk melihat detailnya.

 

Laporan Laba Rugi

Pada bagan Beban, Erzap akan mengakumulasi semua Beban MDR yang diperoleh.


Sekian Tutorial dari kami, Selamat mencoba! Gunakan fitur ini untuk memaksimalkan Efisiensi dan Efektifitas Bisnis anda!

Belum dapat bantuan Sistem yang Cerdas? Klik tombol dibawah untuk Registrasi.
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara Hitung THR Karyawan 2023

03-04-2023 - Dibaca: 194 kali.
Artikel ini membahas tentang cara menghitung Tunjangan Hari Raya (THR) berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Pembaca akan memperoleh informasi mengenai cara menghitung THR untuk karyawan tetap maupun karyawan kontrak, beserta dengan contoh perhitungan yang jelas dan mudah dipahami. Selain itu, artikel ini juga memberikan tips dan saran mengenai cara mengelola THR dengan efektif dan efisien di dalam perusahaan, termasuk dalam hal pengelolaan anggaran dan pemrosesan administrasi THR. Dengan membaca artikel ini, pembaca akan memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana melakukan perhitungan THR dan mengelola aspek keuangan di dalam perusahaan.
Baca selengkapnya...

Tutorial Aset Jual

25-07-2020 - Dibaca: 5580 kali.
Kini Erzap telah merilis update berupa fitur Aset Jual, dimana pada fitur ini, anda dapat melakukan Penghapusan/Penjualan atas Aset Tetap yang sebelumnya sudah tercatat pada Sistem. Proses Penjualan Aset ini terbilang cukup singkat karena memiliki kemiripan dengan proses Penjualan Produk pada Faktur Penjualan, namun perbedaanya terletak pada Akun yang terpengaruh atas penjualan Aset tersebut pada Laporan Neraca dan Laba Rugi
Baca selengkapnya...

Gajian 2.0

07-07-2021 - Dibaca: 1289 kali.
Memperkenalkan, Gajian 2.0 dari Erzap! Fitur ini mendukung Absensi, Gajian, dan Akunting yang terintegrasi. Semua data akan saling tersinkron secara otomatis. Penggunaan fitur ini akan kami bahas dalam tiga tutorial berbeda. Silahkan ikuti tutorial-tutorialnya untuk menerapkan Gajian 2.0 secara maksimal.
Baca selengkapnya...

Fitur Duplikasi Penjualan ERZAP

18-01-2019 - Dibaca: 4051 kali.
Anda mungkin kerap menjumpai customer anda membeli barang/produk yang sama setiap mereka berbelanja di Outlet anda. Kasir anda mungkin hafal dengan daftar belanjaan customer tersebut, tetapi bukankah sedikit membosankan untuk menginput orderan yang sama setiap harinya dari orang yang sama ?? Maka dari itu, kali ini ERZAP merilis fitur Duplikat Penjualan. Dengan Fitur ini, anda dapat melakukan penjualan yang sudah pernah dilakukan tanpa harus menginput produk satu persatu lagi.
Baca selengkapnya...

Transfer Kas Erzap

24-12-2020 - Dibaca: 2661 kali.
Malas Catat Pembukuan? Let Erzap Handle This. Pembukuan dari Erzap akan dilakukan secara Otomatis oleh Sistem. Anda cukup menginputkan memilih dan memasukan nominal dari Akun Kasnya. Tidak perlu untuk buat Jurnal secara manual. Praktis bukan? Bagaimana cara untuk Transfer Kas di Erzap? Simak Tutorialnya dibawah
Baca selengkapnya...

Penerapan Potongan MDR Otomatis - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

potongan mdr

Sistem Erzap dapat mencatat Transaksi EDC ini menjadi Piutang dan mencatat Beban MDR secara otomatis. Yup! Otomatis! Bagaimana penerapaan Penjualan dengan Potongan MDR di Erzap? Simak metode nya pada Tutorial ini.