Bahaya Turnover Karyawan yang Tinggi pada Kinerja Perusahaan
Apa itu Turnover Karyawan?
Turnover adalah tingkat perputaran suatu variabel sedangkan turnover karyawan adalah tingkat perputaran pergantian karyawan dalam suatu periode tertentu. Turnover rate merupakan angka persentase yang menunjukkan tinggi rendahnya perputaran tersebut. Angka turnover yang tinggi berdampak buruk bagi perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Keuangan dan reputasi perusahaan pun akan ikut terganggu dengan adanya pergantian karyawan yang terlalu cepat. Baca lebih lanjut untuk mengetahui penyebab, dampak serta tips mencegah turnover tinggi.
Penyebab Turnover Karyawan Tinggi
1. Beban pekerjaan
Beban pekerjaan yang terus bertambah dan berujung pada lembur berkepanjangan terlebih sampai menimbulkan masalah kesehatan dapat berdampak pada kinerja karyawan. Terlepas dari besaran gaji yang diberikan, mereka akan berpikir untuk mengundurkan diri jika beban pekerjaan dirasa melebihi kapasitas karyawan.
2. Masalah gaji
Gaji yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan yang diberikan dan bahkan sering telat diberikan menyebabkan karyawan semakin lama akan kehilang kepercayaan terhadap perusahaan. Terlebih jika tim HR tidak dapat menjelaskan dengan baik situasi perusahaan terhadap karyawan.
3. Masalah antar karyawan
Adanya persaingan tidak sehat dan budaya kerja yang tidak baik dapat membuat karyawan kurang termotivasi dan hilang fokus dalam bekerja sehingga memilih ke luar dari perusahaan tersebut. Terlebih jika atasan tidak dapat bersikap netral dan dipandang lebih berat ke salah satu pihak yang menyebabkan lingkungan kerja menjadi tidak kondusif.
4. Tidak ada pengembangan karir yang jelas
Karyawan kemungkinan besar akan lebih memilih perusahaan dengan potensi pengembangan karir yang ditandai dengan jenjang karir beserta kriteria yang jelas. Tidak jarang mereka mencari perusahaan startup karena lebih fleksibel dan jenjang karir yang lebih tinggi cenderung lebih mudah digapai dibandingkan perusahaan korporat.
5. Kurangnya apresiasi dan feedback
Apresiasi dapat dimulai dari hal kecil seperti mengingat nama karyawan, mengucapkan terima kasih, memberikan pujian, dan bahkan penghargaan atas kinerja karyawan. Tidak hanya apresiasi melainkan juga feedback sehingga karyawan tahu apa yang bisa diperbaiki dari pekerjaannya.
Dampak Turnover Karyawan Tinggi pada Kinerja Perusahaan
1. Biaya Tinggi
Ketika perusahaan merekrut seorang karyawan, tentunya ada biaya yang dikeluarkan. Mulai dari biaya iklan lowongan kerja, pelatihan kompetensi, kompensasi, tunjangan, dan biaya lainnya. Apabila angka turnover tinggi, artinya perusahaan harus kembali mengeluarkan biaya-biaya tersebut dari awal. Namun, jika perusahaan memilih untuk mencari karyawan berpengalaman biasanya gaji yang diharapkan pun juga cenderung tinggi.
2. Rugi Waktu
Tidak hanya dari segi biaya, perusahaan juga rugi dalam hal waktu karena proses rekrutmen yang cukup panjang terlebih untuk posisi krusial seperti high level position. Proses training dan adaptasi karyawan baru pun juga turut memakan waktu karena mereka harus menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan sebaliknya.
3. Dampak Moral dan Menurunnya
Produktivitas Karyawan Ketika melihat rekan kerjanya terus berkurang ditambah dengan beban kerja yang dilimpahkan kepada mereka yang bertahan, lama kelamaan mereka juga tergerak untuk mengundurkan diri dan mencari kesempatan baru di tempat lain. Tidak hanya itu, kualitas produk atau jasa Anda juga berpotensi untuk berkurang karena adanya kesenjangan pengetahuan, kurangnya sumber daya manusia, dan menurunnya produktivitas karyawan. Hal ini juga berdapat pada peluang perusahaan untuk mengambil proyek tertentu.
4. Reputasi Internal maupun Eksternal Menurun
Pandangan orang terhadap perusahaan menjadi buruk karena perusahaan dianggap tidak mementingkan karyawan dan bukan menjadi tempat ideal untuk bekerja. Akibat menurunnya produktivitas dan kualitas output perusahaan juga berakibat buruk terhadap reputasi perusahaan. Temukan tips meningkatkan produktivitas karyawan dan retensi karyawan di sini.
Urus Payroll Gaji Cepat dan Praktis dengan Fitur Gajian ERZAP
Gaji termasuk dalam komponen penting dalam kepuasan karyawan. Pemberian gaji yang terlambat terlepas dari apapun alasannya akan mengurangi kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Mengurus payroll gaji dengan ERZAP mempercepat proses pemberian gaji karena Anda tidak perlu menghitung gaji secara manual. Anda hanya perlu menuliskan data komponen gaji di awal kemudian sistem yang sudah terintegrasi dengan ERZAP Teams akan menghitung data karyawan berdasarkan absensi dan komponen lainnya. Komponen gaji yang tersedia di ERZAP bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis, antara lain:
- Upah lembur
- Tunjangan
- BPJS Kesehatan
- Sisa kasbon
- Denda
- Dan masih banyak lagi
Tidak hanya komponen gaji, ada pula fitur lain yang dapat membantu Anda seperti:
- Divisi Pegawai
- Kelompok Gaji
- Shift
- ERZAP Teams
- Komisi Sales
Tentunya masih ada fitur-fitur lainnya yang dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan bisnis Anda. Menggunakan ERZAP akan mempermudah Anda dalam monitoring karyawan dan memproses gaji. Anda dapat melihat tutorial penggunaan fitur ERZAP untuk memproses gaji di sini.
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit