Apa itu Promotion Mix?

Promotion Mix merupakan strategi pemasaran berupa penggabungan beberapa metode pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu. Promotion mix berbeda dengan marketing mix yang diusung oleh Neil Borden maupun Jerome McCarthy. Promotion mix menekankan pada metode pemasaran sedangkan marketing mix merupakan penggabungan elemen pemasaran. Elemen yang dimaksud seperti people, place, promotion, price. Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa promotion mix merupakan bagian dari marketing mix. Terdapat beberapa metode dalam promotion mix yang dibagi menjadi dua, yakni tradisional dan modern. Berikut penjelasan masing-masing metode lebih lanjut.

Traditional dan Modern Promotion Mix

A. Traditional

• Advertising: advertising adalah iklan berbayar yang bertujuan untuk mempromosikan sebuah mereka tau produk. Namun, metode ini termasuk satu arah sebab perusahaan tidak mengetahui secara jelas bagaimana konsumen akan bereaksi.

  • Brand advertising: fokus pada pemasaran suatu merek, produk tidak ditampilkan dengan jelas melainkan hanya elemen sebuah merek saja seperti logo dan nama.
  • Comparative advertising: perusahaan memperlihatkan iklan yang bersifat membandingkan produk atau layanannya sendiri dengan perusahaan lain untuk menunjukkan bahwa mereka lebih unggul.
  • Reminder advertising: konten iklan jenis ini berfungsi sebagai pengingat bagi audiens atas keberadaan sebuah perusahaan, merek, produk atau layanannya. Biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sudah lama berada di pasar dan produk atau layanannya sudah diketahui khalayak.
  • Institutional advertising: iklan ini memberikan informasi kepada audiens mengenai nilai perusahaan serta citra yang ingin ditampilkan. Iklan ini juga dapat membantu perusahaan membangun atau mempertahankan branding.
  • Industry advertising:  perusahaan dengan lini produk yang banyak memilih iklan jenis ini untuk melakukan showcase atas produk mereka sehingga audiens menyadari dan mengetahui berbagai produk yang diproduksi perusahaan.
• Personal selling: berbeda dengan metode sebelumnya yang bersifat satu arah, personal selling merupakan metode pemasaran 2 arah sebab antara pemasar dan audiens terhubung langsung. Penjual mungkin menawarkan produknya secara langsung kepada calon konsumen sehingga dapat lebih meyakinkan konsumen untuk melakukan transaksi karena informasi yang diberikan lebih rinci. Namun, personal selling hanya efektif dilakukan jika target penjualan sudah jelas dan benar-benar prospek. Apabila bukan penjual langsung yang berkomunikasi dengan calon konsumen, biasanya akan dilakukan oleh sales.
• Public relation: Perusahaan dengan skala besar seperti Unilever memiliki divisi PR-nya sendiri yang berperan sebagai penghubung antara perusahaan dengan konsumen. Berikut beberapa jenis, tugas, dan fungsi public relation.
  • Press relations: berfungsi untuk mengkomunikasi value dan brand perusahaan kepada media sehingga dapat tersampaikan dengan baik kepada konsumen.
  • Product publicity: PR memberitahu keunggulan produk kepada audiens, terlebih produk baru yang belum dikenal konsumen.
  • Corporate communication: divisi PR berkomunikasi dengan pihak internal dan eksternal perusahaan.
  • Public affairs: tidak hanya bertugas untuk menyampaikan keperluan perusahaan ke pada pihak luar, PR juga melakukan publif affairs dengan membantu komunitas atau lingkungan sekitar.
  • Lobbying: PR selain berhubungan dengan media dan konsumen juga berkomunikasi dengan pemerintah untuk bertukar informasi.
  • Employee and investor relations: berbeda dengan corporate communication yang fungsinya sebagai jembatan informasi internal dan eksternal perusahaan, jenis PR ini bertugas untuk menjaga hubungan yang positif antara perusahaan dengan orang-orang yang terlibat langsung dengan kelangsungan bisnisnya, seperti pekerja dan pemegang saham.
  • Crisis Management: fungsi ini dijalankan ketika perusahaan mendapatkan masalah sehingga menimbulkan pandangan negatif dari berbagai pihak.

Baca juga Jangan Salah, Ini Perbedaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

• Sales promotion: tujuan dari sales promotion adalah menghasilkan penjualan termasuk meningkatkan penjualan yang berujud pada peningkatan keuntungan.
  • Rebates: dilakukan pemasar untuk menstimulasi konsumen untuk melakukan pembelian dengan cara memberikan diskon yang terbatas. Pengaturan diskon seperti ini dapat diatur untuk short-term maupun long-term jika menggunakan ERZAP ERP. Anda tidak perlu mengatur promosi sejenis ini secara manual untuk perencanaan promosi yang sudah ada periodenya. Fitur promosi ERZAP tersebut juga dapat membantu kasir Anda memproses transaksi karena ERP telah terhubung dengan mesin kasir (POS) dan dapat secara otomatis menghitung transaksi.
  • Coupon: terdapat berbagai macam kupon yang diberikan perusahaan, misalnya berupa voucher yang diberikan secara cuma-cuma, voucher diskon atas pembelian tertentu ataupun kupon berupa stemple yang dikumpulkan pembeli.
  • Sampling: beberapa produk mungkin membutuhkan sample untuk meyakinkan konsumen atau sekadar mengenalkan produk. Jenis promosi ini biasa ditemukan di supermarket dan dilakukan oleh seorang SPG.
  • Display: display berbicara tentang tampilan luar dari produk, stan, atau toko yang menjadi sarana menampilkan produk atau layanan. Display dapat dimanfaatkan untuk menarik konsumen dengan cara memberikan dekorasi yang menarik serta mengikuti tren atau musim yang berlangsung.
  • Premium: bentuk penghargaan kepada konsumen karena telah bertransaksi berupa pemberian hadiah atau reward tertentu.

B. Modern

• Social Media dan E-commerce: perkembangan teknologi serta peningkatan pengguna internet turut berdampak pada metode pemasaran Peralihan metode tradisional ke modern ditandai dengan adanya media sosial dan platform jual beli online yang semakin marak digunakan. Perusahaan pun turut mengikuti perkembangan zaman tersebut untuk dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan mempertahankan kedudukannya di pasar. Iklan-iklan kini tidak hanya dibuat untuk media massa tradisional seperti TV, koran, dan radio melainkan juga disesuaikan dengan ketentuan serta karakteristik konsumen di setiap platform. Demikian beberapa jenis promotion mix yang terus berkembang mengikuti perkembangan industri dan kebiasaan konsumen. Perubahan tersebut menyebabkan perusahaan harus terus beradaptasi dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Penggunaan teknologi seperti jaringan IT semakin dipertimbangkan demi memudahkan perusahaan dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih efisien dan efektif.

Salah satu adaptasi di bidang teknologi tersebut adalah penggunaan software ERP yang biasanya terhubung dengan software POS sehingga memudahkan baik pemilik bisnis maupun person in charge tiap divisi melakukan proses pengawasan dan kontrol terhadap aktivitas bisnis. Dilihat dari sudut pandang pemasaran, software ERP seperti ERZAP dapat membantu pemasar melakukan beberapa hal berikut.

1.  Memproses transaksi termasuk diskon dengan cepat
2.  Mudah mengatur promosi untuk jangka pendek maupun panjang
3.  Menghitung dan mencatat laporan secara otomatis
4. Mengatur berbagai program promosi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan

Mudah atur promosi dengan ERZAP ERP, daftar sekarang! 

 

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit