Mana yang Lebih Baik antara Direct dan Indirect Marketing?

25-10-2022 16:36:12, Dibaca: 3234

Direct dan Indirect Marketing

Direct dan Indirect Marketing ialah dua teknik pemasaran yang berkaitan dengan channel distribusi pemasaran. Direct marketing adalah komunikasi pemasaran yang dilakukan langsung dari pemasar ke audiens sedangkan Indirect marketing yang merupakan kebalikan dari direct, merupakan teknik pemasaran tidak langsung. Kedua teknik ini dapat dilihat perbedaannya dari tujuan dan fokus pemasarannya. Tujuan dari direct marketing adalah mendorong konsumen untuk melakukan pembelian setelah melihat konten pemasaran yang ditampilkan pemasar. Namun, indirect marketing tidak hanya menekankan pada penjualan tetapi juga brand awareness sehingga tujuannya adalah menarik konsumen untuk melihat dan lebih mengetahui produk maupun perusahaan. Hubungan pemasar dan konsumen lebih mudah dan cepat dibangun jika menggunakan direct marketing sebab pemasar berhubungan langsung dengan konsumen sementara indirect marketing menggunakan media atau pihak ketiga sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan dan konsumen. Berikut contoh perbedaan direct dan indirect marketing berdasarkan channel distribusinya.

Indirect Marketing

Direct Marketing

Artikel (SEO)

Sales representative

Sponsor

Email advertisement

Situs web

Telemarketing

KOL (Key Opinion Leader)

Google Ads

Product placement

Toko Fisik

Referral program

Mail Blast

Testimoni online

Social media marketing

Memilih Direct dan Indirect Marketing sesuai Tujuan Bisnis Anda

Setelah melihat penjelasan di atas, lantas bagaimana memilih teknik pemasaran yang sesuai dengan bisnis Anda? Untuk menjawab hal tersebut, kita dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik pemasaran terlebih dahulu.

Indirect Marketing

A. Kelebihan

  • Meningkatkan brand awareness dan loyalty
  • Baik untuk jangka panjang
  • Mengurangi pemasaran yang berlebihan dan terkesan hard selling    
  • Meningkatkan reputasi perusahaan    
  • Sarana publisitas perusahaan

B. Kekurangan

  • Membutuhkan biaya dan waktu lebih
  • Hasil tidak secepat direct marketing

Baca juga 5 Sektor Industri di Bali yang Sustainable setelah Pandemi!

Direct Marketing

A. Kelebihan

  • Menghasilkan lebih banyak penjualan
  • Mudah mengimplementasikan CRM
  • Mudah mengukur kinerja pemasaran, sales, dan produk
  • Mudah mengkomunikasikan informasi yang ingin disampaikan
  • Memperoleh feedback langsung dari calon maupun konsumen tetap

B. Kekurangan

  • Dapat dianggap sebagai spam
  • Salah target akan membuat biaya dan tenaga yang dikeluarkan sia-sia
  • Lebih fokus terhadap produk dibandingkan merek perusahaan

Baca juga 5 Sektor Industri di Bali yang Sustainable setelah

esimpulan yang dapat diambil dari perbedaan dua teknik pemasaran di atas adalah keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apapun teknik pemasaran yang Anda pilih, yang terpenting adalah menyelaraskan tujuan perusahaan dengan strategi pemasaran yang dibuat. Pebisnis dapat memilih untuk fokus dengan salah satu atau menjalankan keduanya dengan persentase yang berbeda. Apabila tujuannya adalah mendapatkan profit dalam waktu yang relatif singkat, direct marketing lebih cocok untuk mencapai tujuan ini karena fokus pemasaran ada pada penjualan produk. Indirect marketing lebih cocok diterapkan jika yang diinginkan adalah meningkatkan kesadaran audiens terhadap keberadaan produk maupun perusahaan Anda.

Perusahaan dengan budget lebih dapat menggabungkan indirect dan direct marketing agar pemasaran lebih optimal. Jenis perusahaan yang biasanya lebih mengutamakan indirect marketing adalah perusahaan berskala besar yang sudah cukup dikenal dan penjualannya terhitung stabil seperti Coca cola yang menjadi sponsor Piala Dunia 2022 sementara perusahaan kecil seperti UMKM maupaun skala menengah dapat berfokus pada direct marketing agar hasil penjualan dapat mengembalikan modal untuk kemudian diolah kembali baik untuk kebutuhan inovasi produk maupun tambahan indirect marketing.

ERZAP Bantu Implementasi Strategi Marketing pada Bisnis

ERZAP merupakan cloud ERP yang telah terintegrasi dengan berbagai sistem bisnis seperti POS, Akunting, CRM, HRM, dan masih banyak lagi. Peran ERZAP dalam membantu perusahaan menjalankan strategi pemasaran khususnya direct marketing adalah melalui menu penjualan. Pemasar dapat memilih fitur promosi dan menyesuaikan jenis promosi yang akan dijalankan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang sesuai tanggal dan waktu yang ditentukan. Ketika tiba waktunya, promosi akan berjalan secara otomatis sehingga perhitungan pada sistem POS tidak perlu dilakukan manual karena datanya akan menyesuaikan dengan back office.

Ada pula menu CRM yang dapat mempermudah implementasi program loyalitas pelanggan dengan fitur newsletter, ucapan, dan email blast. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menjalankan program loyalitas berupa pengumpulan poin menggunakan fitur deposit pelanggan yang kemudian dapat ditukar oleh pelanggan dengan produk maupun dikonversikan menjadi rupiah sehingga pelanggan semakin setia. Pembeli dapat melihat nominal poin yang didapatkan pada pembelian sedangkan data poin pembeli serta data transaksi setiap pelanggan dapat dilihat perusahaan di menu data pelanggan. Temukan tips-tips menjaga loyalitas pelanggan di sini.

 

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

 

Penggunaan Hutang Lain dan Piutang Lain ERZ4P

25-10-2018 - Dibaca: 9914 kali.
Hutang dan Piutang merupakan hal yang sudah tidak lazim lagi di dunia bisnis. Sistem ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik Kreditur maupun Debitur. Walapun menguntungkan, hutang dan piutang yang tidak terdata dalam sebuah usaha dapat menyebabkan kondisi keuangan kacau. Tetapi, bila menggunakan Erzap ERP, Anda tidak perlu khawatir akan masalah ini. Itu dikarenakan sistem Erzap ERP dapat melakukan pencatatan hutang dan piutang secara detail. Jadi pada sistem Erzap ERP, anda dapat menyusun secara terstruktur, menulusuri histori, dan menganalisa data hutang dan piutang dalam bisnis yang anda kelola.
Baca selengkapnya...

Menggunakan Fitur Stok Masuk

27-07-2018 - Dibaca: 6137 kali.
Stok masuk merupakan proses penyesuaian stock dengan menambahkan kuantiti barang. Hal ini sama halnya dengan proses Penyesuaian Stok namun lebih spesifikasi pada penambahan kuantiti suatu barang / item.
Baca selengkapnya...

CARA MENGINPUTKAN RESI EKSPEDISI PADA MODUL PENJUALAN

20-04-2018 - Dibaca: 14162 kali.
Nomor resi adalah nomor bukti pengiriman yang berasal dari jasa logistik / ekspedisi. Umumnya berupa lembaran kertas dengan nomor seri tertentu. Pada nomor resi umumnya tercantum beberapa informasi terkait pengiriman diantaranya, nama dan alamat tujuan, nama dan alamat pengirim, tanggal pengiriman, isi paket, nilai barang, jenis layanan, ongkos kirim dan lain-lain.
Baca selengkapnya...

Tutorial Penjualan dengan Diskon Bertingkat pada ERZAP ERP

06-03-2024 - Dibaca: 140 kali.
Diskon, sebuah kata yang sering kita temui saat berbelanja offline atau online. Diskon itu sendiri adalah potongan harga dari harga asli produk atau layanan. Diskon sangat penting karena mendorong pembelian, menarik perhatian konsumen, mengurangi stok barang, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menjangkau target pasar baru. Ini adalah strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar perusahaan.
Baca selengkapnya...

Penerapan Penjualan Air Isi Ulang pada ERZAP

06-02-2019 - Dibaca: 7122 kali.
Air Isi Ulang memang salah satu kebutuhan yang essensial, baik di rumah, di kantor, dimanapun itu. Menyadari penting nya menyediakan produk ini. hampir seluruh Toko Sembako, Mini Market dan toko toko kebutuhan pokok lainnya selalu menyiapkan stok Air Isi Ulang dalam jumlah besar.
Baca selengkapnya...

Mana yang Lebih Baik antara Direct dan Indirect Marketing? - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

Marketing, Pemasaran, Strategi pemasaran, direct indirect marketing

Marketing merupakan bagian penting dalam sebuah bisnis. Oleh sebab itu, penting bagi pemasar untuk menentukan strategi marketing yang cocok. Strategi pemasaran seperti apa yang baik bagi bisnis? Temukan di sini!