Ingin Membuka Bisnis? Pahami Beberapa Fundamental Bisnis berikut!
Apa itu Bisnis?
Bisnis adalah sebuah kegiatan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk menghasilkan keuntungan. Menurut Hughes dan Kapoor, bisnis adalah kegiatan individu yang terorganisir untuk mendapatkan keuntungan melalui transaksi jual beli barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Keuntungan yang dimaksud bisa berupa keuntungan tangible (berwujud) maupun intangible (tidak berwujud). Keuntungan tangible adalah keuntungan bisnis yang berdampak langsung bagi perusahaan, seperti aset, harta, dan materi lainnya. Sebaliknya, keuntungan intangible adalah keuntungan yang tidak berdampak langsung pada perusahaan, tetapi tetap membawa efek positif, yakni citra, brand awareness, dan kepuasan konsumen. Bagian terpenting dalam sebuah bisnis adalah wirausaha itu sendiri sehingga penting untuk mengetahui karakteristik yang harus ada pada seorang wirausaha.
Karakteristik Wirausaha
1. Bersahabat dengan ketidak pastian
Lingkungan bisnis yang tidak pasti disebabkan oleh berbagai faktor, dan biasanya disebabkan oleh faktor eksternal. Sebut saja kondisi pandemi yang tiba-tiba melanda di seluruh dunia. Virus Covid-19 tentu mengguncang sebagian besar wirausaha, terutama yang tidak cepat melakukan adaptasi dan inovasi. Perusahaan-perusahaan besar bahkan sampai melakukan PHK massal dan terjadi resesi global. Contoh ketidak pastian yang dialami oleh wirausaha adalah perihal masa berakhirnya Covid-19 dan perubahan gaya hidup masyarakat. Jika sudah dihadapkan dengan ketidak pastian ini, wirausaha memiliki dua pilihan, yakni pasrah dengan keadaan yang tidak pasti atau berusaha untuk menyelamatkan diri dengan bersahabat dengan ketidak pastian. Akibat pandemi, wirausaha diminta untuk lebih inovatif dan menciptakan bisnis yang lebih sustain. Sejatinya selain pandemi, inovasi memang diperlukan bisnis terlebih bagi industri dengan banyak pesaing yang minim pembeda.
2. Berani mengambil risiko
Bersahabat dengan ketidak pastian artinya juga berani mengambil risiko. Sebab ketika dihadapkan dengan suatu hal yang tidak pasti, artinya ada beragam risiko yang mungkin dihadapi pula. Risiko yang mungkin dihadapi misalnya produk tidak diterima oleh pasar, inovasi gagal, dan tidak mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Namun, selain risiko buruk tersebut ada pula hal baik atau menguntungkan yang mungkin didapatkan jika seorang wirausaha mau untuk terus berusaha dan berani mengambil risiko.
3. Beroritentasi ke depan
Seorang wirausaha harus memikirkan bagaimana bisnis dapat bertahan dalam jangka panjang, bukan sekadar ikut-ikutan tren yang kemungkinan hanya bertahan dalam jangka pendek. Apabila wirausaha dapat berorientasi ke depan, artinya mereka tidak hanya memikirkan bagaimana bisnis dapat menguntungkan bagi pemiliknya, tetapi juga bagi masyarakat luas.
4. Berusaha mengoptimalkan peluang
Karakter wirausaha ini mengindikasikan bahwa seorang wirausaha selalu melihat peluang di berbagai situasi. Tentunya harus tetap memikirkan etika bisnis dan kesejahteraan masyarakat sekitar tidak asal mencari keuntungan. Peluang tidak hanya berasal dari tren, tetapi bisa juga dari masalah sehari-hari sehingga memunculkan sebuah solusi yang bisa dijadikan bisnis.
Baca juga Kontribusi Tourist Attraction terhadap Peluang Usaha Mini Market
Jenis-Jenis Organisasi
- For-profit Organization: Organisasi yang bertujuan untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin.
- Non-profit Organization: Organisasi yang tidak mengejar keuntungan melainkan melayani masyarakat atau mendukung hal tertentu sebagai bagian dari misi organisasi tersebut.
Tujuan sebuah Bisnis (The Goal of Business)
1. Menghasilkan barang atau jasa dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing yang sudah ada di pasar.
2. Mendapatkan keuntungan dari bisnis melalui permintaan terhadap barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan, menarik minat konsumen, dan menjaga biaya tetap rendah.
Capai Tujuan Bisnis dengan Integrasi Sistem ERP
Wirausaha akan lebih mudah mencapai tujuan bisnisnya jika memiliki manajemen bisnis yang baik. Fundamental dalam manajemen bisnis mencakup beberapa departemen berbeda yang perlu kontrol dan pengawasan agar dapat berjalan secara efisien dan efektif. Integrasi sistem ERP pada sebuah perusahaan akan membantu perusahaan mencapai tujuan tersebut sebab pemilik maupun PIC (person in charge) dapat mengecek kinerja tiap departemen dari back office. Karenanya, penting untuk memilih software ERP yang sudah mencakup berbagai fungsi seperti ERZAP ERP. ERZAP ERP menyediakan modul-modul bisnis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Berikut beberapa peran ERZAP dalam membantu perusahaan mengawasi manajemen bisnis.
- Pembuatan laporan Akunting otomatis
- Pengecekan persediaan stok barang di berbagai outlet dan gudang
- Pencatatan transaksi jual beli melalui software POS
- Pengaturan promosi jangka pendek maupun panjang secara otomatis
- Perencanaan program loyalitas konsumen untuk mendukung CRM
- Dan masih banyak lagi
Cari tahu lebih lanjut manfaat ERP bagi bisnis di sini
Daftar melalui tombol di bawah.
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit