Tutorial Laporan Arus Kas Erzap ERP

13-10-2023 14:29:49, Dibaca: 1615

Tutorial Laporan Arus Kas Erzap ERP

Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan kompetitif, menjaga kesehatan keuangan perusahaan merupakan salah satu kunci kesuksesan. Salah satu alat yang paling penting dalam mengukur kesehatan keuangan suatu bisnis adalah laporan arus kas. Meskipun sering kali dianggap lebih teknis dan kompleks dibandingkan dengan laporan keuangan lainnya, arus kas sebenarnya adalah pandangan jelas tentang uang yang masuk dan keluar dari perusahaan.

Daftar Isi
1. Kategori Utama Arus Kas
2. Fungsi Utama Arus Kas
3. Pemberian Hak Akses Arus Kas
4. Melihat Laporan Arus Kas 

1. Kategori Utama Arus Kas

Arus kas adalah istilah yang digunakan dalam bidang keuangan untuk menggambarkan aliran masuk dan keluar uang dari suatu perusahaan atau entitas bisnis selama periode waktu tertentu. Arus kas mencerminkan seberapa baik perusahaan dapat menghasilkan uang tunai dari operasinya (arus kas masuk) dan seberapa baik perusahaan dapat mengelola pengeluaran dan pembayaran (arus kas keluar).

Arus kas sangat penting dalam mengukur kesehatan keuangan perusahaan karena dari arus kas Anda dapat menganalisa kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, membayar utang, berinvestasi dalam operasi dan pertumbuhan, serta memberikan pengembalian kepada pemegang saham. Analisis arus kas membantu manajemen dan investor memahami sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan uang tunai yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya.

Arus kas dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama: arus kas operasional, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. Ini adalah kategori penting yang membantu perusahaan memahami sumber dan penggunaan kasnya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing kategori:

  1. Arus Kas dari Aktivitas Operasional (Cash Flow from Operating Activities):
    Ini mencerminkan uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari aktivitas operasionalnya. Ini mencakup penerimaan dari penjualan produk atau jasa, pembayaran kepada pemasok, gaji dan upah karyawan, serta pembayaran pajak.

  2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi (Cash Flow from Investing Activities):
    Ini mencakup pengeluaran uang tunai untuk investasi dalam aset tetap seperti tanah, gedung, peralatan, atau investasi keuangan lainnya. Arus kas ini juga mencakup penerimaan uang tunai dari penjualan aset-aset tersebut.

  3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (Cash Flow from Financing Activities):
    Ini mencakup transaksi keuangan dengan pemegang saham dan kreditor, termasuk penerimaan uang tunai dari penjualan saham atau penerbitan obligasi, serta pembayaran dividen kepada pemegang saham atau pembayaran pokok dan bunga pinjaman.

Memonitor arus kas dalam ketiga kategori ini sangat penting untuk manajemen keuangan yang efektif. Hal ini membantu perusahaan memahami dari mana uang datang dan ke mana uang itu pergi, serta membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang.


2. Fungsi Utama Arus Kas

Arus kas memiliki beberapa fungsi utama dalam konteks keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi utama arus kas:

  1. Pemantauan Kesehatan Keuangan:
    Arus kas membantu dalam memantau kesehatan keuangan suatu perusahaan. Dengan melihat masuk dan keluarnya uang tunai, perusahaan dapat mengevaluasi apakah mereka memiliki cukup likuiditas untuk memenuhi kewajiban finansialnya.

  2. Perencanaan Keuangan:
    Arus kas memungkinkan perencanaan keuangan yang efektif. Perusahaan dapat merencanakan pembayaran hutang, pengeluaran modal, dan investasi masa depan berdasarkan proyeksi arus kas.

  3. Pengambilan Keputusan:
    Arus kas membantu manajer dalam pengambilan keputusan yang cerdas. Dengan memahami arus kas, manajer dapat menilai apakah perlu menggali sumber pendanaan tambahan atau mengurangi pengeluaran.

  4. Evaluasi Kinerja Bisnis:
    Analisis arus kas dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja bisnis dari waktu ke waktu. Perubahan dalam pola arus kas dapat memberikan wawasan tentang seberapa baik atau buruk suatu bisnis berkinerja.

  5. Menilai Kemampuan untuk Membayar Utang:
    Arus kas membantu perusahaan menilai kemampuannya untuk membayar utang saat jatuh tempo. Jika arus kas cukup, perusahaan dapat membayar utangnya tanpa kesulitan keuangan.

  6. Pemantauan Efisiensi Operasional:
    Dengan melihat arus kas dari aktivitas operasional, perusahaan dapat mengevaluasi seberapa efisien operasionalnya. Penurunan arus kas dari operasional mungkin menunjukkan masalah di dalam bisnis yang perlu diatasi.

  7. Menilai Investasi:
    Arus kas membantu dalam menilai investasi potensial. Perusahaan dapat mengevaluasi nilai investasi berdasarkan potensi arus kas yang akan dihasilkan di masa depan.

  8. Komunikasi dengan Pemegang Saham dan Investor:
    Laporan arus kas juga penting bagi investor dan pemegang saham. Mereka melihat arus kas sebagai indikator keuangan yang kuat dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan mempertahankan pertumbuhan.

Pemahaman yang baik tentang arus kas sangat penting bagi manajemen perusahaan, investor, kreditor, dan semua pihak yang terlibat dalam keputusan keuangan terkait bisnis.


Automatisasi adalah kunci dalam mengelola kas perusahaan dengan efisien. Erzap ERP memungkinkan otomatisasi sejumlah tugas keuangan, termasuk dalam membuat laporan arus kas. Berikut adalah tutorial untuk melihat arus kas pada sistem Erzap ERP.

3. Pemberian Hak Akses Arus Kas

Pemberian hak akses dapat dilakukan melalui menu Administrator, lalu pilih User, lalu klik Tipe User.

Kemudian pilih User yang akan diberikan hak akses lalu klik menu Edit.

Pada halaman Perubahan Data Tipe User, pilih daftar fungsi Akunting.

Baca juga
Tutorial Tipe User dan Pengaturan Hak Akses

Temukan pilihan Laporan - Arus Kas, lalu tandai.

Kemudian klik tombol Simpan untuk menyelesaikan proses pemberian hak akses user.

Sekian langkah-langkah untuk memberikan hak akses pada fitur Laporan Arus Kas, berikutnya adalah langkah-langkah untuk melihat Laporan Arus Kas.


4. Melihat Laporan Arus Kas

Melihat laporan Arus Kas dapat dilakukan melalui menu Akunting, lalu pilih Laporan, kemudian klik menu Arus Kas.

Anda akan masuk ke halaman Laporan Arus Kas seperti gambar berikut.

Tentukan terlebih dahulu kriteria laporan yang ingin ditampilkan dengan mengisi filter Outlet, Tahun,dan Bulan.

Berikut adalah contoh pemilihan Outlet.

Berikut adalah pemilihan Tahun.

Berikut adalah pemilihan Bulan.

Setelah kriteria terisi, anda dapat menampilkan laporan arus kas dengan mengklik menu Filter  atau menu Cari .

Baca juga
Melihat Laporan Pada ERZAP
Melihat Laporan Buku Besar

Berikut adalah contoh dari Laporan Arus Kas.

Anda dapat melihat laporan Arus Kas dari Aktifitas Operasional.

Laporan Arus Kas dari Aktifitas Investasi.

Serta Laporan Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan.

Baca juga
Tutorial Laporan Neraca Saldo Erzap ERP

Berikutnya Anda dapat mencetak Laporan Arus Kas tersebut dengan menu Print , menyimpan laporan dalam bentuk PDF , atau mengirim laporan sebagai Email 

Berikut adalah contoh jika Anda ingin mengirim laporan arus kas sebagai email. Tuliskan Alamat Email, gunakan tanda koma "," sebagai pemisah antar alamat email. Kemudian tuliskan Pesan. Klik Kirim untuk mengirim email.

Sekian Tutorial Fitur Arus Kas Erzap. Silahkan hubungi PIC Anda masing-masing untuk informasi lebih lanjut. Selamat mencoba! Gunakan fitur ini untuk memaksimalkan Efisiensi dan Efektifitas Bisnis anda!


Belum dapat bantuan Sistem yang Cerdas? Klik tombol dibawah untuk Registrasi.

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

Keterbatasan Financial Report

17-10-2022 - Dibaca: 2328 kali.
Financial report atau laporan keuangan secara umum merupakan laporan yang berisi pencatatan utang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
Baca selengkapnya...

Metode Pencatatan Beban Ekspedisi Erzap

22-07-2022 - Dibaca: 1555 kali.
Pengertian dari ekspedisi adalah pengiriman barang ataupun perusahaan pengangkutan barang. Jasa ekspedisi biasanya akan memberikan harga pengiriman barang, baik berdasarkan berat barang maupun berdasarkan jarak kota yang ditempuh. Tutorial kali ini akan membahas mengenai Metode - metode pencatatan beban ekspedisi pada sistem Erzap.
Baca selengkapnya...

Tutorial Hutang Beban Erzap ERP

27-03-2024 - Dibaca: 1647 kali.
Fitur Hutang Beban memungkinkan pengguna untuk mencatat transaksi hutang yang bukan berasal dari transaksi pembelian dan bersifat beban, tanpa menambah nilai kas atau bank secara langsung. Dengan fitur Hutang Beban Erzap ERP, pengguna memiliki kemampuan untuk mencatat dan mengelola transaksi hutang yang bukan berasal dari pembelian barang atau jasa, namun merupakan beban bagi perusahaan. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk memantau dan mengelola kewajiban keuangan perusahaan Anda dengan lebih efisien
Baca selengkapnya...

Menginputkan Beban Usaha Pada ERZ4P

28-10-2017 - Dibaca: 5484 kali.
Beban usaha adalah pengeluaran yang biayanya dikeluarkan oleh kantor untuk operasional maupun hal lain. Berikut adalah cara menginputkan beban usaha di ERZ4P.
Baca selengkapnya...

Pembelian Konsinyasi

21-11-2018 - Dibaca: 15797 kali.
Pembelian Konsinyasi atau yang lebih dikenal dengan Titip Jual adalah salah satu bentuk pengadaan barang yang kerap digunakan pada usaha jenis Retail. Ini karena konsinyasi lebih menguntungkan kedua belah pihak (Supplier sebagai Konsinyor dan Toko sebagai Konsinyi) dibandingkan dengan pengadaan barang secara Beli-Putus. Pada sistem ERZ4P, Pembelian Konsinyasi dapat diterapkan. Ini dikarenakan ERZAP menyediakan opsi Konsinyasi pada saat pembuatan Faktur Pembelian.
Baca selengkapnya...

Tutorial Laporan Arus Kas Erzap ERP - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

arus kas, cash flow, akuntansi, akunting, jurnal akuntansi, laporan keuangan, erzap erp, erp, erzap, sistem erp, finance, sistem akunting, sistem akuntansi

Arus kas sangat penting dalam mengukur kesehatan keuangan perusahaan karena mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, membayar utang, berinvestasi dalam operasi dan pertumbuhan, dan memberikan pengembalian kepada pemegang saham. Analisis arus kas membantu manajemen dan investor memahami sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan uang tunai yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya.