Penerapan Penjualan Air Isi Ulang pada ERZAP
Air Isi Ulang memang salah satu kebutuhan yang essensial, baik di rumah, di kantor, dimanapun itu. Menyadari penting nya menyediakan produk ini. hampir seluruh Toko Sembako, Mini Market dan toko toko kebutuhan pokok lainnya selalu menyiapkan stok Air Isi Ulang dalam jumlah besar.
Pada Tutorial kali ini kami akan menjelaskan penerapan Penjualan Air Isi Ulang dengan Sistem Erzap
Note : Tutorial ini juga dapat diaplikasikan pada Penjualan Gas Tabung
Terdapat 3 tahap dalam tutorial ini, yaitu;
A. Membuat Data Produk
B. Penerapan Pembelian
C. Penerapan Penjualan
A. Membuat Data Produk
Anda akan membuat 3 Produk : Galon, Air Isi Ulang, Air Isi Ulang + Galon
Galon
Galon disini adalah jumlah Galon yang tersedia pada Toko anda, baik berisi maupun kosong, Galon ini juga dapat anda jual bila Toko anda menyediakan pembelian galon kosong.
Air Isi Ulang
Adalah Galon yang berisi Air. Pembelian dan Penjualan Air Isi Ulang tidak akan mengurangi Stok Galon, tetapi hanya mengurangi Stok Air Isi Ulang itu sendiri.
Air Isi Ulang + Galon
Air dan Galon ini adalah gabungan dari Galon dan Air Isi Ulang. Air plus Galon ini digunakan saat Customer anda membeli galon pertama kali (Tanpa pengisian ulang).
Membuat Data Produk Galon
1. Akses Data Master > Produk > Satu Data
2. Isi Informasi Produk seperti pada contoh dibawah.Sesuaikan harga jual Galon pada Toko anda
Lalu Simpan Data dengan mengklik ikon save disamping kiri
Membuat Data Produk Air Isi Ulang
1. Akses Data Master > Produk > Satu Data
2. Isi Informasi Produk seperti pada contoh dibawah.Sesuaikan harga jual Air Isi Ulang pada Toko anda
Lalu Simpan Data dengan mengklik ikon save disamping kiri
Membuat Data Produk Air Isi Ulang + Galon
1. Akses Data Master > Produk > Satu Data
2. Isi Informasi Produk seperti pada contoh dibawah.Sesuaikan harga jual Air Isi Ulang + Galon pada Toko anda
3. Pada Opsi Sifat Produk, pilih Opsi Produk Berupa Paket/Menu.
4. Lalu isi kolom Komposisi Paket dengan data produk Galon dan Air Isi Ulang yang sudah anda buat sebelumnya.
5. Lalu Simpan Data dengan mengklik ikon save disamping kiri
Selesai, dan anda dapat menggunakan ketiga data tersebut pada Penjualan
B. Penerapan Pembelian
Sebagai Contoh, Outlet kami Erzap Denpasar, mengorder Galon dari Supplier sebanyak 15 buah dan dari 10 Galon tersebut diisi dengan Air Isi Ulang.
Jadi pada Sistem, Kami menginputkan 15 Galon dan 10 Air Isi Ulang.
Jumlah Galon kosong yang ada pada Toko adalah selisih dari Galon dan Air, yang pada saat ini terdapat sebanyak 5 buah pada Erzap Denpasar
C. Penerapan Penjualan
Sebagai contoh kembali, Customer kami bernama Bambang hendak membeli AIr Isi Ulang. Karena tidak memiliki Galon kosong dari rumah, Bambang harus membeli Air Isi Ulang plus dengan Galonnya
Jadi pada SIstem, yang dinputkan adalah Air Isi Ulang + Galon
Keesokan hari, Bambang membeli AIr Isi Ulang kembali di Outlet kami. Karena sudah membawa Galon Sendiri, Bambang hanya menukar Galon kosong nya dengan Galon yang berisi Air Isi Ulang.
Jadi pada Sistem, yang perlu diinputkan pada Penjualan adalah Air Isi Ulang
Dengan ini, Stok galon anda akan tetap dan tidak berubah, melainkan hanya stok Air Isi Ulangnya saja yang berkurang.
Sekian Tutorial " Penerapan Penjualan Air Isi Ulang pada ERZAP " dari kami, Selamat Mencoba !!
Belum menggunakan Erzap? Coba Gratis sekarang!