Apakah Anda Sudah Tahu 7 Istilah CRM Ini?
Apa itu CRM?
CRM atau Customer Relationship Management adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk membangun dan menjaga relasi dengan konsumen. Terdapat beberapa strategi CRM yang biasa dilakukan perusahaan, yakni; program loyalitas, personalisasi layanan, pemberian rewards, dan lainnya. Management Study Guide mengatakan bahwa CRM mulai dikenal para pebisnis pada tahun 1970. Mulanya para pemilik bisnis lebih mementingkan produk dibandingkan konsumen. Lambat laun fokus mereka berganti menjadi consumer oriented. Ada beberapa istilah yang dikenal dalam CRM, apa saja istilah-istilah tersebut? Yuk, baca lebih lanjut.
Istilah-istilah dalam CRM
1. Lead
Lead adalah calon konsumen atau orang-orang yang berpotensi menjadi konsumen Anda. Target dari sebuah bisnis adalah mengubah lead menjadi konsumen melalui transaksi jual beli. Orang-orang yang dianggap sebagai lead adalah mereka yang menunjukkan ketertarikan pada barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan, tetapi belum melakukan pembelian.
2. Contact
Contact adalah konsumen potensial yang datanya telah didapatkan perusahaan dan terdaftar di database perusahaan sebagai orang yang memang berniat membeli produk perusahaan.
Baca juga: Pentingnya USP dalam Persaingan Bisnis
3. Prospecting
Prospecting sesuai arti katanya adalah tahap pertama yang dilakukan perusahaan berupa mengidentifikasi konsumen potensial. Tahap ini kemudian menghasilkan database konsumen yang nantinya digunakan perusahaan untuk promosi, CRM, dan kebutuhan lainnya.
4. Deal
Deal dalam CRM adalah situasi ketika lead melakukan pembelian dan berganti status menjadi konsumen. Deal merupakan fokus utama dalam tahapan prospecting.
5. Acquire
Makna dari Acquire dalam konteks CRM ialah tahap pertama perusahaan berupa mendapatkan pelanggan baru. Tahap ini berkaitan dengan lead dan prospecting. Upaya awal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengimplementasikan acquire adalah dengan bersikap ramah dan memberikan citra yang baik bagi calon konsumen.
6. Enhance
Tahap kedua dalam konsep CRM ini dilakukan setelah proses deal telah berhasil. Calon konsumen sudah melakukan transaksi dan kemungkinan berstatus pelanggan tetap. Perusahaan melakukan enhance atau penambahan nilai dengan tujuan customer retention. Customer retention adalah tindakan perusahaan dalam mempertahankan konsumennya agar tidak beralih ke perusahaan lain. Ada 2 strategi meningkatkan nilai kepada konsumen, yakni Up-selling dan Cross-selling. Berikut perbedaan keduanya.
- Up-selling: produk yang diproduksi dan ditawarkan perusahaan kepada konsumen tetap sama, tetapi dengan kualitas yang lebih baik
- Cross-selling: strategi perusahaan berupa penawaran produk tambahan untuk melengkapi produk yang telah dimiliki konsumen.
7. Retain
Retain dalam konsep CRM merupakan lanjutan dari enhance. Perusahaan berupaya mempertahankan konsumen loyal mereka. Misalnya dengan memberikan penghargaan, promosi, dan manfaat lainnya agar konsumen merasa spesial. Harapan perusahaan adalah hubungan dengan konsumen lama dapat terjalin dengan baik dalam jangka panjang dan menghemat biaya perusahaan dalam mencari konsumen baru.
Demikian 7 istilah dalam CRM yang sering digunakan. Apabila Anda pernah melihat promosi berupa voucher, gratis ongkir, diskon, poin, dan sebagainya, kegiatan tersebut adalah strategi perusahaan dalam mengelola CRM-nya. CRM sangat penting bagi sebuah bisnis mengingat target akhir dari perusahaan adalah konsumen. Modul Pelanggan dari ERZAP dapat membantu Anda mengatur CRM agar loyalitas konsumen meningkat dan penjualan pun juga bertambah pesat. Ini dia beberapa fitur CRM ERZAP yang dapat mempermudah Anda.
Ingin tahu cara menggunakan fitur-fitur tersebut untuk CRM Anda? Klik di sini.
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit