Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dari Jenis-jenis Ownership Ini?
Ownership dalam Bisnis
Kepemilikan dalam bisnis merupakan status yang dimiliki oleh seorang pendiri atau pemegang saham yang menunjukkan kepemilikannya terhadap suatu bisnis. Kepemilikan tersebut tidak terbatas pada satu orang saja, ada pula bisnis yang dimiliki atau didirikan beberapa orang sekaligus. Ada beberapa jenis ownership berdasarkan jumlah pemilik dan perjanjiannya seperti berikut.
Jenis-jenis Ownership beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Bisnis yang dimiliki oleh satu maupun dua atau lebih pihak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya saja dari segi kontrolnya. Berikut ini beberapa jenis kepemilikan bisnis beserta kelebihan dan kekurangannya.
a. Sole Proprietorship
Bisnis yang dimiliki oleh hanya satu orang atau dengan kata lain kepemilikan tunggal. Biasanya ditemukan pada bisnis dalam skala kecil yang pemiliknya terlibat langsung dalam kegiatan usaha.
• Kelebihan:
- Ease of starting and ending the business: mudah untuk memulai dan mengakhiri bisnis karena keputusan berada di tangan satu orang.
- Being your own boss: pemilik usaha adalah bos atas dirinya sendiri sehingga tidak ada yang memerintahnya dan segala keputusan yang berkaitan dengan bisnisnya ditentukan oleh dirinya sendiri.
- Pride of ownership: pemilik bisnis memiliki kebanggan atas usahanya sendiri.
- Leaving a Legacy: bisnis dapat diturunkan atau diwariskan dengan mudah.
- Retention of Company profits: seluruh keuntungan akan kembali pada pemiliknya sendiri.
- No Special taxes: pajak tidak sebesar pajak korporasi.
• Kelemahan:
- Unilimited Liability: asset pribadi ikut menjadi jaminan usaha sehingga ketika angkrut asset pribadi juga terkena imbasnya.
- Limited financial Resources: dana kelolaan terbatas karena modal hanya berasal dari satu orang pemilik saja.
- Management difficulties: seluruh manajemen bisnis diurus satu orang sehingga mungkin sulit mengaturnya sendiri jika bisnis semakin besar.
- Overwhelming time commitment: membutuhkan dedikasi yang besar dari segi tenaga dan waktu cukup terkuras.
- Few Fringe benefits: tidak mendapatkan benefit pekerja seperti tunjangan dan jamsostek.
- Limited Growth & Limited Life span: pertumbuhan susah dan masa bertahan bisnis tidak sepanjang jika bisnis tersebut dimiliki oleh beberapa pemegang saham. Baca juga
Baca juga Jangan Salah Gerak! Ketahui Etika-etika Bisnis Berikut
b. Partnership
Bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang setuju untuk bekerja sama membangun bisnis tersebut. Tipe ini terbagi lagi menjadi 2 tipe:
a. General: dua orang atau lebih yang sama-sama bekerja sama menjalankan bisnis. Keduanya terlibat langsung dalam bisnis.
b. Limited: beberapa pihak yang bekerja sama membangun bisnis, tetapi tidak semuanya terlibat langsung.
• Kelebihan:
- More financial resources: Mendapatkan dana lebih
- Shared management and complementary skills and knowledge: Setiap pihak dapat berkontribusi sesuai kompetensinya masing-masing o Longer survival: Memungkinkan bisnis untuk bisa bertahan lama di pasar
- No special taxes: Pajak tidak sebesar korporasi • Kerugian: o Unlimited Liability: kerugian akibat utang ikut ditanggung para pemilik.
- Division of profits: memungkinkan terjadinya konflik saat pembagian profit akibat jumlah pemilik yang lebih dari satu. o Disagreement among partners & difficult of termination: terdapat konflik akibat perbedaan pendapat mengenai lokasi usaha, kriteria pekerja, pemilihan merek, logo, dan elemen bisnis lainnya.
c. Corporation
Jenis kepemilikan ini lebih kompleks dari dua jenis sebelumnya. Tidak hanya dari skala bisnis, tetapi juga kepemilikan, bangunan, dan elemen lainnya jauh lebih besar dibandingkan sole proprietorship dan partnership. Struktur organisasi korporasi terdiri dari pemegang saham, direktur, dan departemen pendukung sesuai kebutuhan bisnis.
• Kelebihan:
- Limited Liability: hak pribadi seperti asset pemegang saham tidak ikut terancam jika perusahaan mengalami kebangkrutan seperti terlilit utang.
- Ease of transferring ownership: kepemilikan dapat berubah-ubah sebagai pemegang saham.
- Unlimited life: jangka waktu bertahannya perusahaan dalam pasar lebih lama dan terjamin karena pemegang saham banyak sehingga lebih terjamin.
- Ability to attract financing: perusahaan berbentuk korporasi menjalankan bisnisnya dengan skala besar sehingga dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
• Kekurangan:
- Double taxation of profits: dikenakan pajak yang cukup banyak dan besar.
- Complexity: struktur dan manajemen bisnis yang lebih kompleks menyebabkan bisnis tipe korporasi tidak mudah untuk dibangun.
- More Government restrictions: bisnis yang berbentuk korporasi besar sangat dilirik dan diawasi oleh pemerintah sehingga memungkinkan adanya kebijakan-kebijakan yang membatasi gerak perusahaan.
ATUR AKSES BACK OFFICE DENGAN ERZAP ERP
Guna menghindari terjadinya masalah maupun kesalah pahaman mengenai data bisnis, ERZAP menyediakan fitur akses yang dapat membantu Anda mengatur hak akses berdasarkan tipe user (staff). Tidak hanya memberikan akses berdasarkan kategori user, Anda juga bisa mengatur akses untuk fitur-fitur spesifik. Fitur ini membantu Anda untuk mengecek history setiap user sehingga Anda lebih mudah mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas perubahan data di back office. Anda juga menjadi lebih mudah menentukan sejauh mana staff Anda mendapatkan akses atas menu dan fitur tertentu. Cari tahu lebih lanjut tentang fitur hak akses di sini!
Kelola manajemen bisnis Anda dengan ERZAP ERP! Daftar melalui tombol di bawah.
Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit