Konsep Debet dan Kredit dalam Transaski Usaha “Dasar Akuntansi”

11-09-2022 22:10:29, Dibaca: 14915

Free Two Women Working with Accounting Data  on Table Stock Photo

Apakah Anda Mengetahui Debit dan Kredit?

Secara umum seluruh pencatatan transaksi usaha akan dikelompokkan dan dicatat pada posisi debit dan kredit. Jadi, konsep debit dan kredit merupakan konsep dasar yang mengenal akuntansi.

Jika lebih lanjut mengenai apa itu debit dan kredit, berikut pengertian debit dan kredit.

Pengertian Debit

Debit dalam akuntansi berasal dari Bahasa “Latin” yaitu “debere”, yang artinya pencatatan akuntansi, aset dan biaya mengalami peningkatan.

Debit berada di sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa penambahan jumlah transaksi dalam hal ini adalah uang, alat hingga hal yang tidak berwujud secara langsung seperti sewa ataupun piutang. Dalam posisi debit juga menunjukkan pertambahan nilai atau bersaldo normal bagi kelompok atau golongan akun aset dan beban. Sedangkan, bagi kelompok atau golongan perkiraan kewajiban (liability), ekuitas dan pendapatan yang berada di kredit, artinya transaksi tersebut mengalami penurunan nilai/saldo.

Pengertian Kredit

Berbeda dengan debit, kredit sendiri berasal dari Bahasa “latin” yaitu “credere”, yang artinya pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas mengalami peningkatan. Posisi kredit menunjukkan pertambahan nilai atau bersaldo normal bagi kelompok atau golongan akun kewajiban (liability), ekuitas dan pendapatan. Sedangkan, bagi kelompok akun aset dan beban yang berada di kredit, menunjukkan telah mengalami penurunan nilai/saldo.

Setelah memahami lebih dalam apa itu debit dan kredit. Berikut merupakan kaidah debit dan kredit dalam transaksi usaha.

Baca juga Pentingnya Implementasi Akunting Bagi Usha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Kaidah Debit dan Kredit dalam Transaksi Usaha

Dalam suatu transaksi usaha, pastilah ada yang menyebabkan nominal menjadi bertambah maupun berkurang. Jumlah yang dicatat di sisi Aktiva atau di sisi kiri ditulis “Debet”, sedangkan jumlah yang dicatat di sisi Pasiva atau di sisi kanan ditulis “Kredit”.

Agar lebih mudah dipahami, mari kita simak tabel Kaidah Debit dan Kredit dalam transaksi usaha berikut ini.

Nama Akun  

 

Bertambah 

(+)

Berkurang

(-)

Saldo Normal

 

Aktiva Debit Kredit Debit
Pasiva Kredit  Debit Kredit
Pendapatan Kredit Debit Kredit
Pengeluaran atau Biaya Debit Kredit Debit

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa ketika ada pertambahan nominal pada sisi Aktiva, akan dicatat di Debet. Jika ada pertambahan nominal pada sisi Pasiva, akan dicatat di Kredit. Untuk Pos Pendapatan dari usaha, jika bertambah maka dicatat di Kredit, dan untuk setiap penambahan biaya atau pengeluaran maka akan dicatat di Debit. Begitupun sebaliknya, setiap pengurangan pada sisi Aktiva, akan dicatat di Kredit. Jika sisi Pasiva berkurang maka akan dicatat di Debit. Pendapatan jika berkurang maka akan dicatat di Kredit dan jika ada setiap pengurangan biaya, dicatat di Debit.

Mengapa Setiap Pendapatan Bertambah Dicatat di Kredit?

Jika setiap perusahaan memperoleh pendapatan dari usaha, perusahaan akan menerima sejumlah uang yang membuat bertambahnya Kas (Aktiva). Sehingga, untuk menyeimbangkan Kas (Aktiva) di Debit adalah dengan mencatat Pos Pendapatan di Kredit. Begitupun dengan setiap biaya yang dikeluarkan, setiap pengeluaran biaya pastilah menjadikan sejumlah uang perusahaan berkurang. Hal tersebut diambil dari pos Kas (Aktiva) sehingga ketika pengurangan sisi Kas dicatat di Kredit, untuk menyeimbangkannya dengan mencatat setiap bertambahnya biaya atau pengeluaran di sisi Debit.

Saldo Normal

Yang dimaksud dengan saldo normal adalah ketika suatu Pos Akun memiliki nilai positif, artinya lebih banyak pertambahan daripada pengurangan. Juga dapat dikatakan saldo normal suatu akun mengikuti posisi pencatatan pada saat bertambah jumlah nominalnya. Saldo normal masing-masing akun sebagai berikut.

  • Aktiva, memiliki saldo normal yang dicatat di Debit.
  • Pasiva, bersaldo normal pada sisi Kredit.
  • Pendapatan, dicatat di Kredit pada saldo normal.
  • Pengeluaran atau Biaya, ditulis disisi Debit pada saldo normal.

Telusuri Relevansi Akuntansi Dengan Bisnis

Bagaimana Sistem Akuntansi  Erzap Dalam Membantu Perusahaan?

Erzap menyediakan fitur akuntansi yang terintegrasi yang mencatat seluruh aktivitas keuangan secara otomatis, dalam membantu melakukan transaksi usaha perusahaan Anda. Hal ini juga akan sangat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi ketika melakukan pencatatan laporan keuangan hingga transaksi usaha yang dilakukan secara manual. Fitur Akuntansi Erzap juga menyediakan berbagai laporan-laporan akuntansi lengkap dan kompleks yang terbentuk secara real-time sesuai dengan aktivitas keuangan yang terjadi. 

Laporan-laporan akuntansi yang ditawarkan Erzap secara umum dapat membantu bisnis atau usaha Anda dalam pendataan penjualan hingga dilakukannya transaksi usaha serta meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi saat pencatatan keuangan baik itu pendapatan maupun pengeluaran, sehingga dapat mendeteksi dan disaat yang sama mencegah kerugian yang terjadi dalam usaha Anda.

Ingin manajemen perusahaan Anda menjadi lebih efisien dan efektif? Daftar sekarang dengan klik tombol Registrasi di bawah ini!

Free Trial 14 Hari tanpa Kartu Kredit

 

Katalog Online Erzap

16-04-2020 - Dibaca: 11163 kali.
Katalog Online Erzap adalah platform berbasis web yang berfungsi menampilkan Produk-Produk yang terdapat pada Usaha anda ke Calon Pelanggan maupun Pelanggan Anda. Produk yang akan tampil pada Katalog Erzap ini adalah Produk yang sudah terdaftar pada Sistem Erzap. Penggunaannya sangat mudah karena anda hanya cukup melakukan Sinkron pada Erzap agar Produk anda muncul pada Katalog.
Baca selengkapnya...

Fitur Penurunan Harga untuk Toko Handphone/Komputer

21-05-2019 - Dibaca: 9634 kali.
Barang Elektronik pada umumnya mengalami penurunan harga dalam beberapa jangka waktu dari pemilik brand. Hal ini biasanya terajadi saat pemilik brand mengeluarkan edisi/versi baru dari barang elektronik tersebut dengan tujuan agar harga barang dengan versi lebih lawas dapat bersaing. Penurunan harga ini lebih dikenal dengan istilah Price Protection di dalam dunia Toko Handphone/Komputer
Baca selengkapnya...

Ternyata Ini 4 Sektor Industri Manufaktur Paling Menjanjikan di Indonesia

28-04-2022 - Dibaca: 14853 kali.
Apa saja industri bisnis manufaktur yang menjanjikan di Indonesia? Simak 4 sektor industri yang dapat Anda coba!
Baca selengkapnya...

Penggunaan Hutang Lain dan Piutang Lain ERZ4P

25-10-2018 - Dibaca: 12490 kali.
Hutang dan Piutang merupakan hal yang sudah tidak lazim lagi di dunia bisnis. Sistem ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik Kreditur maupun Debitur. Walapun menguntungkan, hutang dan piutang yang tidak terdata dalam sebuah usaha dapat menyebabkan kondisi keuangan kacau. Tetapi, bila menggunakan Erzap ERP, Anda tidak perlu khawatir akan masalah ini. Itu dikarenakan sistem Erzap ERP dapat melakukan pencatatan hutang dan piutang secara detail. Jadi pada sistem Erzap ERP, anda dapat menyusun secara terstruktur, menulusuri histori, dan menganalisa data hutang dan piutang dalam bisnis yang anda kelola.
Baca selengkapnya...

Integrasi Erzap ERP dengan Zalora: Kelola Penjualan Fashion Online Lebih Terstruktur dan Efisien

11-07-2025 - Dibaca: 1577 kali.
Integrasi Erzap ERP dengan ZALORA bantu kelola stok, pesanan, dan penjualan fashion online secara otomatis lewat sistem Omnichannel yang efisien dan terpusat.
Baca selengkapnya...

Konsep Debet dan Kredit dalam Transaski Usaha “Dasar Akuntansi” - ERZAP - SISTEM ERP TERINTEGRASI

Debit dan Kredit, Akuntansi, Konsep Dasar Akuntansi

Debit berada di sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa penambahan jumlah transaksi dalam hal ini adalah uang, alat hingga hal yang tidak berwujud secara langsung seperti sewa ataupun piutang. Berbeda dengan debit, kredit sendiri berasal dari Bahasa “latin” yaitu “credere”, yang artinya pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas mengalami peningkatan.